Kubah Masjid Ini Ambruk, 3 Warga Terluka

Rabu, 20 April 2016 - 18:54 WIB
Kubah Masjid Ini Ambruk,...
Kubah Masjid Ini Ambruk, 3 Warga Terluka
A A A
MAJALENGKA - Kubah Masjid Jami Ahmad Al-Fatah di Blok Haurduni Desa Maja Utara, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, ambruk akibat plafon baja ringan yang tidak kuat menahan beban terlalu berat. Akibat insiden pada Rabu (20/4/2016) mengakibatkan tiga orang pekerja bangunan mengalami luka cukup serius.

Camat Maja Kabupaten Majalengka Cucu Sumarna mengatakan, masjid yang rusak milik yayasan bukan dikelola secara swadaya oleh masyarakat. "Kalau penyebabnya ketika akan pemasangan momolo atau kubah masjid dilakukan. Tiba-tiba langsung ambruk," kata dia.

Dikatakannya saat ini aparat kepolisiaan sudah turun tangan menangani kasus tersebut, karena saat atap masjid roboh menimpa tiga pekerja. Para korban sendiri sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan secara intensif. "Lebih jelasnya silakan konfirmasi pihak kepolisiaan," katanya.

Kapolres Majalengka AKBP Yudhi Sulistianto Wahid melalui Kasatreskrim AKP Reza Arifian mengatakan, ketiga pekerja bangunan itu dua orang mengalami luka berat dan satu orang luka ringan.
Ketiganya yakni Udin (45) mengalami luka ringan dirawat di Puskesmas Maja.

Sementara Dede (32) warga Sirnagalih Kabupaten Tasikmalaya mengalami luka berat dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Cideres Kadipaten dan Asep (30) warga Blok Selamanggu, Desa Majaselatan mengalami luka berat dirawat di Rumah Sakit Umum Cideres Kadipaten.

"Saat ini kami sudah memasang police line dan juga mengerahkan tiga anggota untuk berjaga di lokasi untuk mengantisipasi peristiwa susulan," kata Kasat. Menurut dia, sampai sejauh ini pihaknya sudah meminta keterangan para saksi, namun penyebabnya sementara akibat plafton baja ringan tidak kuat menahan bangunan kubah masjid.

Masjid itu sendiri baru selesai dibangun dan akan dipasang kubah. Mengenai kerugian atas kejadian itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. "Peristiwa ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan pihak kepolisian setempat serta meminta keterangan saksi-saksi," paparnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8433 seconds (0.1#10.140)