Pabrik Mebel Keluarga Jokowi Terbakar, Kerugian Capai Miliaran

Rabu, 20 April 2016 - 15:11 WIB
Pabrik Mebel Keluarga...
Pabrik Mebel Keluarga Jokowi Terbakar, Kerugian Capai Miliaran
A A A
SRAGEN - Petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil menjinakkan api yang membakar pabrik mebel PT Rakabu Sejahtera milik keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berada di Kalijambe, Kabupaten Sragen.

Kapolsek Kalijambe AKP Marsidi mengatakan, meski api berhasil dipadamkan lokasi kebakaran masih dijaga ekstra ketat hingga siang ini. selain itu, beberapa unit mobil pemadam kebakaran juga masih disiagakan di lokasi kebakaran.

"Untuk mengantisipasi jika nantinya terjadi kebakaran susulan. Pasalnya material yang ada di pabrik tersebut merupakan kayu dan serbuk gergaji yang sangat mudah dilalap api," katanya, Rabu (20/4/2016).

Marsidi menambahkan, pabrik yang terbakar tersebut juga masih tertutup untuk umum. Masyarakat tidak boleh seenaknya keluar masuk ke lokasi pabrik untuk melihat dari dekat puing-puing sisa kebakaran, karena kondisinya masih sangat berbahaya.

"Ditutupnya akses untuk masyarakat umum juga dilakukan agar memudahkan petugas menyelidiki penyebab utama kebakaran," ungkapnya.

Berdasarkan pengamatan di lokasi, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jawa Tengah sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tim yang dipimpin oleh AKBP Rini Pujiastuti itu melakukan pemeriksaan di beberapa sudut bangunan yang terbakar. Beberapa barang bukti juga sudah dibawa untuk keperluan penyelidikan.

Dari hasil olah TKP itu, Rini menyimpulkan sementara, barang bukti oven kayu yang diduga sebagai penyebab utama kebakaran belum bisa diambil dari lokasi.

Menurutnya, oven kayu itu berada di dalam bangunan yang rusak akibat dilalap api. Tingkat kerusakan bangunan cukup tinggi dan hampir roboh, sehingga sangat membahayakan jika oven diambil.

“Kita belum bisa mengetahui penyebab kebakaran seperti apa, karena barang bukti belum bisa kita ambil dari lokasi,” jelasnya.

Sementara itu, Pengelola PT Rakabu Sejahtera mengatakan, akibat kebakaran yang terjadi pada Selasa 19 April 2016 hingga Rabu dini hari tersebut, ratusan karyawan terpaksa diliburkan.

Karyawan yang libur itu bekerja di bagian pengovenan kayu dengan jumlah sekitar 500 orang. Sedangkan karyawan di bagian lain tetap bekerja seperti hari-hari biasa.

Dia mengatakan, para karyawan itu hanya diliburkan beberapa hari saja, setelah itu mereka akan kembali masuk untuk bekerja kembali. Sedangkan saat disinggung mengenai kerugian yang ditimbulkan, pihaknya belum bisa memastikan.

Perlu penghitungan secara teliti untuk mengetahui kerugian yang ditimbulkan, namun dari sisi bangunan kerusakan mencapai 80%. Jika diperkirakan kemungkinan mencapai miliaran rupiah.

Direktur Operasional PT Rakabu Arif Budi mengatakan, kebakaran juga melalap setidaknya 1.000 meter kubik kayu yang sedang dikeringkan. Kayu yang terbakar itu berada di Gudang Blok F1 dan F2 di Sentra Industri Asmindo, Kalijambe, Sragen.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8441 seconds (0.1#10.140)