Cipali Berdarah, Sopir dan Kernet Meregang Nyawa
Cipali Berdarah, Sopir dan Kernet Meregang Nyawa
A
A
A
SUBANG - Seorang sopir mobil boks Muhamad Sandi, bersama kernet yang belum diketahui identitasnya, meregang nyawa di Tol Cipali Subang, KM 94.800 jalur A Desa Marengmang Kecamatan Kalijati, Rabu (20/4/2016) dini hari.
Nasib apes yang dialami keduanya terjadi, setelah mobil boks mereka menabrak bagian belakang truk fuso yang sedang berhenti di bahu jalan.
Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula, ketika mobil boks nopol B 9056 GZM yang dikemudikan Muhamad Sandi, warga Desa Kosambi Kecamatan Sukadiri, Tangerang, bersama kernetnya, meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah Cikopo (Barat) menuju Palimanan (Timur).
Saat tiba di KM 94.800 wilayah Kalijati, mobil boks tersebut tiba-tiba kehilangan kendali, lalu oleng ke kiri dan menghantam truk fuso nopol B 9669 YM, yang sedang berhenti di bahu jalan sebelah kiri.
Peristiwa ini menyebabkan dua korban, yakni Muhamad Sandi dan kernetnya, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan seorang awak truk fuso, Yitno, warga Bekasi, menderita luka berat. Seluruh korban tewas dan luka berat dievakuasi petugas kepolisian ke RS Thamrin Purwakarta.
Petugas kepolisian setempat menduga, kecelakaan maut yang merenggut dua nyawa ini, disebabkan pengemudi boks mengantuk.
"Dugaan sementara, sopir boks ini mengantuk saat mengemudi, sehingga kehilangan kendali, lalu oleng ke kiri dan menghantam truk yang sedang istirahat di bahu jalan," ujar Panit PJR Tol Cipali Pos Cilameri Subang, Iptu Heri Pranata.
Nasib apes yang dialami keduanya terjadi, setelah mobil boks mereka menabrak bagian belakang truk fuso yang sedang berhenti di bahu jalan.
Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula, ketika mobil boks nopol B 9056 GZM yang dikemudikan Muhamad Sandi, warga Desa Kosambi Kecamatan Sukadiri, Tangerang, bersama kernetnya, meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah Cikopo (Barat) menuju Palimanan (Timur).
Saat tiba di KM 94.800 wilayah Kalijati, mobil boks tersebut tiba-tiba kehilangan kendali, lalu oleng ke kiri dan menghantam truk fuso nopol B 9669 YM, yang sedang berhenti di bahu jalan sebelah kiri.
Peristiwa ini menyebabkan dua korban, yakni Muhamad Sandi dan kernetnya, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan seorang awak truk fuso, Yitno, warga Bekasi, menderita luka berat. Seluruh korban tewas dan luka berat dievakuasi petugas kepolisian ke RS Thamrin Purwakarta.
Petugas kepolisian setempat menduga, kecelakaan maut yang merenggut dua nyawa ini, disebabkan pengemudi boks mengantuk.
"Dugaan sementara, sopir boks ini mengantuk saat mengemudi, sehingga kehilangan kendali, lalu oleng ke kiri dan menghantam truk yang sedang istirahat di bahu jalan," ujar Panit PJR Tol Cipali Pos Cilameri Subang, Iptu Heri Pranata.
(nag)
Explore More