Komisi III DPR: Kami Percaya Hasil Audit BPK

Komisi III DPR: Kami Percaya Hasil Audit BPK
A
A
A
JAKARTA - Komisi III DPR RI mempercayai sepenuhnya hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas kasus RS Sumber Waras. Pasalnya, BPK RI merupakan lembaga tinggi satu-satunya yang memiliki integritas melakukan audit akan kerugian uang negara.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman mengatakan, alasan melakukan rapat koordinasi dengan BPK RI lantaran Komisi III DPR RI bertindak reaponsif atas opini yang saat ini sedang berkembang di publik. Pasalnya, kasus RS Sumber Waras itu ditangani BPK RI sesuai permintaan KPK.
"Kami mendatangi lembaga kompeten BPK RI ini untuk bertanya seperti apa sebenarnya kasus RS Sumber Waras itu. Syukur, BPK RI itu memberikan penjelasan secara lengkap dan gamblang akan kasus yang menjadi perdebatan publik itu," ujarnya pada wartawan di Gedung BPK RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2016).
Menurutnya, BPK telah menyerahkan semua hasil auditnya itu ke KPK untuk ditindaklanjuti. Dia pun enggan berkomentar lebih jauh terkait kasus RS Sumber Waras lantaran tak ingin ada opini lain.
Adapun soal polemik sertifikat tanah di RS Sumber Waras itu masuk di Jalan Kyai Tapa ataukah Jalan Tomang, kata Benny, itu bukanlah persoalan yang substantif dalam kasus RS Sumber Waras.
"Intinya, kami percaya dengan hasil audit BPK RI, lembaga tinggi satu-satunya di Indonesia yang lakukan audit keuangan negara dan mengoreksi kerugian negara yah BPK RI. Kalau tak bisa dipercaya, bararti selama ini salah semua dong hasil audit BPK itu," pungkasnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman mengatakan, alasan melakukan rapat koordinasi dengan BPK RI lantaran Komisi III DPR RI bertindak reaponsif atas opini yang saat ini sedang berkembang di publik. Pasalnya, kasus RS Sumber Waras itu ditangani BPK RI sesuai permintaan KPK.
"Kami mendatangi lembaga kompeten BPK RI ini untuk bertanya seperti apa sebenarnya kasus RS Sumber Waras itu. Syukur, BPK RI itu memberikan penjelasan secara lengkap dan gamblang akan kasus yang menjadi perdebatan publik itu," ujarnya pada wartawan di Gedung BPK RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2016).
Menurutnya, BPK telah menyerahkan semua hasil auditnya itu ke KPK untuk ditindaklanjuti. Dia pun enggan berkomentar lebih jauh terkait kasus RS Sumber Waras lantaran tak ingin ada opini lain.
Adapun soal polemik sertifikat tanah di RS Sumber Waras itu masuk di Jalan Kyai Tapa ataukah Jalan Tomang, kata Benny, itu bukanlah persoalan yang substantif dalam kasus RS Sumber Waras.
"Intinya, kami percaya dengan hasil audit BPK RI, lembaga tinggi satu-satunya di Indonesia yang lakukan audit keuangan negara dan mengoreksi kerugian negara yah BPK RI. Kalau tak bisa dipercaya, bararti selama ini salah semua dong hasil audit BPK itu," pungkasnya.
(ysw)