Bocah Pencegat Motor di Trotoar Tolak Uang dan Sepeda Baru
A
A
A
SEMARANG - Aksi heroik Daffa Farros Oktoviarto (9) mencegat motor yang melintasi trotoar diapresiasi sejumlah pihak. Tapi, bocah SD itu menolak pemberian uang dan sepeda baru.
Kepala Sekolah SD Kalibanteng Kidul 01 Enny Anggorowati mengatakan, Daffa memang sudah cukup dikenal bahkan sebelum fotonya tersebar di media sosial. Daffa dikenal hiperaktif namun tetap dalam batas normal.
"Selain anaknya hiperaktif, ia juga berjiwa sosial tinggi dan sangat kritis. Contohnya, jika ia melihat sesuatu yang salah seperti ketika temannya membuang sampah sembarangan, maka dia bakal marah-marah dan menyuruh temannya itu membuang sampah ditempatnya," kata Enny.
Menurutnya, pihak sekolah tidak mengetahui Daffa melakukan aksi itu. Saat ditanya, ia mengaku terinspirasi dari berita di televisi.
"Kalau kami hanya mengajarkan tentang tata tertib dan sosial sejak kelas 1 SD. Ternyata masih diingat bocah kritis ini dan ia berusaha menegakkan tata tertib dengan caranya sendiri, salah satunya mengadang pemotor bandel yang nekat jalan di trotoar," paparnya.
Akibat aksi Daffa itu, Enny mengaku banyak pihak yang mengapresiasi. Namun, saat Enny ingin memberinya hadiah berupa uang dan sepeda, Daffa menolaknya.
"Saya ingin beri dia uang, dia menolak. Saya beri sepeda baru juga ditolak. Dia bilang kalau hanya ingin diberi hadiah piala, katanya lebih keren," ujarnya tersenyum.
Untuk mewujudkan keinginannya itu, pihak sekolah langsung memesankan piala. Piala bertuliskan penghargaan atas siswa yang peduli sesama dan berkarakter baik.
"Ini langsung saya pesankan pialanya, nanti saat perayaan Kartini, piala itu akan kami berikan," lanjut Enny.
Selain mendapat piala, Daffa juga akan mendapat berbagai hadiah. Hal ini dikarenakan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi langkah yang dilakukan Daffa.
"Ini dari UPTD Pendidikan Semarang Barat juga sudah datang ke sekolah. Saya tidak tahu, tapi pastinya ada hadiah untuk aksi yang dilakukan Daffa ini," pungkasnya.
Seperti diketahui, Daffa menjadi terkenal lantaran aksinya mencegat pengendara motor yang melintas di trotoar Jalan Jenderal Sudirman pada Jumat (15/4/2016) lalu difoto dan direkam oleh pengguna jalan. Foto dan video bocah kelas 4 SD itu mengadang pemotor dengan sepedanya kemudian diunggah ke media sosial. (Baca juga: Daffa Farros Oktoviarto, Bocah SD yang Cegat Pemotor di Trotoar).
Kepala Sekolah SD Kalibanteng Kidul 01 Enny Anggorowati mengatakan, Daffa memang sudah cukup dikenal bahkan sebelum fotonya tersebar di media sosial. Daffa dikenal hiperaktif namun tetap dalam batas normal.
"Selain anaknya hiperaktif, ia juga berjiwa sosial tinggi dan sangat kritis. Contohnya, jika ia melihat sesuatu yang salah seperti ketika temannya membuang sampah sembarangan, maka dia bakal marah-marah dan menyuruh temannya itu membuang sampah ditempatnya," kata Enny.
Menurutnya, pihak sekolah tidak mengetahui Daffa melakukan aksi itu. Saat ditanya, ia mengaku terinspirasi dari berita di televisi.
"Kalau kami hanya mengajarkan tentang tata tertib dan sosial sejak kelas 1 SD. Ternyata masih diingat bocah kritis ini dan ia berusaha menegakkan tata tertib dengan caranya sendiri, salah satunya mengadang pemotor bandel yang nekat jalan di trotoar," paparnya.
Akibat aksi Daffa itu, Enny mengaku banyak pihak yang mengapresiasi. Namun, saat Enny ingin memberinya hadiah berupa uang dan sepeda, Daffa menolaknya.
"Saya ingin beri dia uang, dia menolak. Saya beri sepeda baru juga ditolak. Dia bilang kalau hanya ingin diberi hadiah piala, katanya lebih keren," ujarnya tersenyum.
Untuk mewujudkan keinginannya itu, pihak sekolah langsung memesankan piala. Piala bertuliskan penghargaan atas siswa yang peduli sesama dan berkarakter baik.
"Ini langsung saya pesankan pialanya, nanti saat perayaan Kartini, piala itu akan kami berikan," lanjut Enny.
Selain mendapat piala, Daffa juga akan mendapat berbagai hadiah. Hal ini dikarenakan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi langkah yang dilakukan Daffa.
"Ini dari UPTD Pendidikan Semarang Barat juga sudah datang ke sekolah. Saya tidak tahu, tapi pastinya ada hadiah untuk aksi yang dilakukan Daffa ini," pungkasnya.
Seperti diketahui, Daffa menjadi terkenal lantaran aksinya mencegat pengendara motor yang melintas di trotoar Jalan Jenderal Sudirman pada Jumat (15/4/2016) lalu difoto dan direkam oleh pengguna jalan. Foto dan video bocah kelas 4 SD itu mengadang pemotor dengan sepedanya kemudian diunggah ke media sosial. (Baca juga: Daffa Farros Oktoviarto, Bocah SD yang Cegat Pemotor di Trotoar).
(zik)