PNS Papua Tewas Usai Pesta Miras di Kamar Hotel
A
A
A
MAKASSAR - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Manokwari, Papua Barat, Alfonso Saiba (30) ditemukan tewas diduga usai pesta miras, di kamar lantai 3, Hotel Panakkukang, Jalan Boulevard, Kelurahan Massalle, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Menurut Supervisor hotel Sipri (31), Alfonso menginap di hotel bersama lima orang rekannya, menyewa kamar 309, 310 dan 311, sejak 13 April 2016. Saat pertama ditemukan, mayat Alfonso dalam keadaan tengkurap di lantai.
Mengetahui kejadian itu, manajemen hotel langsung menghubungi kepolisian sektor setempat. Selang beberapa lama, sejumlah personel polisi dan dokter forensik identifikasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Mayat Alfonso kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, untuk mengetahui penyebab kematian pria bertubuh tambun itu.
"Korban diketahui sedang menjalankan tugas belajar, bersama rombongan pegawai Pemprov Papua Barat, di Sekolah Tinggi Keperawatan Gunung Sari, Makassar," katanya, Minggu (17/4/2016).
Sementara itu, Kapolsek Panakkukang Kompol Wahyudi Rahman menduga, korban dengan teman-temannya usai melakukan pesta minuman keras di kamar hotel, sejak tiga hari lalu.
"Salah satu gambar dalam CCTV sempat menunjukkan korban masuk ke dalam kamar dalam keadaan gontai. Kami mengambil rekaman tiga hari kebelakang bersama dengan rekannya melakukan cek in 13 April lalu," terangnya.
Meski demikian, belum diketahui penyebab pasti Alfonso meninggal di kamar hotel. Namun saat jenazah dievakuasi, ditemukan 17 botol Wisky, tujuh botol bir kaleng, sebotol minuman Vodka, dan belasan kaleng minuman bersoda.
Menurut Supervisor hotel Sipri (31), Alfonso menginap di hotel bersama lima orang rekannya, menyewa kamar 309, 310 dan 311, sejak 13 April 2016. Saat pertama ditemukan, mayat Alfonso dalam keadaan tengkurap di lantai.
Mengetahui kejadian itu, manajemen hotel langsung menghubungi kepolisian sektor setempat. Selang beberapa lama, sejumlah personel polisi dan dokter forensik identifikasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Mayat Alfonso kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, untuk mengetahui penyebab kematian pria bertubuh tambun itu.
"Korban diketahui sedang menjalankan tugas belajar, bersama rombongan pegawai Pemprov Papua Barat, di Sekolah Tinggi Keperawatan Gunung Sari, Makassar," katanya, Minggu (17/4/2016).
Sementara itu, Kapolsek Panakkukang Kompol Wahyudi Rahman menduga, korban dengan teman-temannya usai melakukan pesta minuman keras di kamar hotel, sejak tiga hari lalu.
"Salah satu gambar dalam CCTV sempat menunjukkan korban masuk ke dalam kamar dalam keadaan gontai. Kami mengambil rekaman tiga hari kebelakang bersama dengan rekannya melakukan cek in 13 April lalu," terangnya.
Meski demikian, belum diketahui penyebab pasti Alfonso meninggal di kamar hotel. Namun saat jenazah dievakuasi, ditemukan 17 botol Wisky, tujuh botol bir kaleng, sebotol minuman Vodka, dan belasan kaleng minuman bersoda.
(san)