Peluk dan Cium Pasien, Oknum Dokter Dipolisikan
A
A
A
PALEMBANG - WG, seorang dokter yang membuka praktek di kawasan Jalan Candi Welan, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, Palembang, dilaporkan pasiennya NN (26) ke Polresta Palembang, Sabtu (16/4/2016).
Oknum dokter tersebut dilaporkan lantaran diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya tersebut.
Menurut NN, ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Sukarami ini menyebut, pelecehan itu terjadi di tempat praktek sang dokter pada 6 April 2016 lalu. Saat itu, NN mendatangi dokter WG untuk berobat.
Usai dilakukan pemeriksaan dan membayar administrasi, NN pun pamit untuk pulang. Namun rupanya saat hendak keluar ruangan praktek tersebut, dokter WG justru menghadang NN.
Tak sampai disitu, bahkan NN mengaku dokter GW langsung memeluk, menciumnya dan memegang bagian sensitif tubuh NN.
"Saya adukan itu ke keluarga saya. Saya tidak terima dilecehkan, makanya saya laporkan ini ke polisi," ujar NN.
Kasat Reskrim Kompol Maruly Pardede SH MH SIK, dikonfirmasi mengenai laporan ini mengatakan, pihaknya kini tengah memeriksa sejumlah saksi.
"Kita juga akan segera melakukan pemanggilan terhadap terlapor. Saat ini sudah proses penyidikan. Jika terbukti, langsung kami proses," pungkasnya.
Oknum dokter tersebut dilaporkan lantaran diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya tersebut.
Menurut NN, ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Sukarami ini menyebut, pelecehan itu terjadi di tempat praktek sang dokter pada 6 April 2016 lalu. Saat itu, NN mendatangi dokter WG untuk berobat.
Usai dilakukan pemeriksaan dan membayar administrasi, NN pun pamit untuk pulang. Namun rupanya saat hendak keluar ruangan praktek tersebut, dokter WG justru menghadang NN.
Tak sampai disitu, bahkan NN mengaku dokter GW langsung memeluk, menciumnya dan memegang bagian sensitif tubuh NN.
"Saya adukan itu ke keluarga saya. Saya tidak terima dilecehkan, makanya saya laporkan ini ke polisi," ujar NN.
Kasat Reskrim Kompol Maruly Pardede SH MH SIK, dikonfirmasi mengenai laporan ini mengatakan, pihaknya kini tengah memeriksa sejumlah saksi.
"Kita juga akan segera melakukan pemanggilan terhadap terlapor. Saat ini sudah proses penyidikan. Jika terbukti, langsung kami proses," pungkasnya.
(nag)