Dua Gempa Beruntun Goyang Kepulauan Mentawai
A
A
A
PADANG - Dalam satu jam, dua gempa mengguncang perairan, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Gempa pertama terjadi pukul 17.24 Wib, dengan magnitude 5,0 SR berlokasi 3.58 Lintang Selatan, 100.45 Bujur Timur atau 70 kilometer dari Pagai Selatan dengan kedalaman 52 kilometer.
Selang beberapa menit, gempa kedua terjadi pukul 17.56 Wib dengan kekuatan 4,5 SR dengan lokasi 3.74 Lintang Selatan, 100.51 Bujur Timur dengan jarak 159 km Tenggara Pagai Selatan dengan kedalam 10 kilometer.
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumatera Barat Ade Edwar mengakui, dalam sepekan ini gempa kerap melanda Sumatera Barat, mulai dari laut sampai di darat. Namun tidak perlu dikawatirkan.
“Gempa yang terjadi saat ini adalah di dekat kawasan gempa yang memicu tsunami pada tahun 2010, jika di atas 6 SR gempa tadi itu bisa memicu tsunami,” ujar Ade, kepada wartawan, Jumat (15/4/2016).
Ade mengaku, ini perlu diawasi, soalnya gempa sudah mendekati areal pulau Siberut. Sebab menurut prediksi para ahli, gempa besar 8 SR ini ada di lempeng Pulau Siberut, Sipora, dan Kepulauan Batu.
“Saat ini gempa masih di pinggir-pinggir pulau itu dengan kekuatan 4 dan 5, jika gempa sudah di tubuh di tiga pulau itu, maka gempa besar akan melepaskan energi, jadi saat sekarang masih tergolong aman," jelas Ade.
Selain gempa tadi, pagi tadi gempa juga menggoyang Kota Padang pada pukul 11.43 Wib dengan kekuatan 3,7 SR. Meski kecil, warga Padang merasakan getaran gempa tersebut. Gempa berlokasi di 73 KM Barat Daya, Kota Padang.
Gempa pertama terjadi pukul 17.24 Wib, dengan magnitude 5,0 SR berlokasi 3.58 Lintang Selatan, 100.45 Bujur Timur atau 70 kilometer dari Pagai Selatan dengan kedalaman 52 kilometer.
Selang beberapa menit, gempa kedua terjadi pukul 17.56 Wib dengan kekuatan 4,5 SR dengan lokasi 3.74 Lintang Selatan, 100.51 Bujur Timur dengan jarak 159 km Tenggara Pagai Selatan dengan kedalam 10 kilometer.
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumatera Barat Ade Edwar mengakui, dalam sepekan ini gempa kerap melanda Sumatera Barat, mulai dari laut sampai di darat. Namun tidak perlu dikawatirkan.
“Gempa yang terjadi saat ini adalah di dekat kawasan gempa yang memicu tsunami pada tahun 2010, jika di atas 6 SR gempa tadi itu bisa memicu tsunami,” ujar Ade, kepada wartawan, Jumat (15/4/2016).
Ade mengaku, ini perlu diawasi, soalnya gempa sudah mendekati areal pulau Siberut. Sebab menurut prediksi para ahli, gempa besar 8 SR ini ada di lempeng Pulau Siberut, Sipora, dan Kepulauan Batu.
“Saat ini gempa masih di pinggir-pinggir pulau itu dengan kekuatan 4 dan 5, jika gempa sudah di tubuh di tiga pulau itu, maka gempa besar akan melepaskan energi, jadi saat sekarang masih tergolong aman," jelas Ade.
Selain gempa tadi, pagi tadi gempa juga menggoyang Kota Padang pada pukul 11.43 Wib dengan kekuatan 3,7 SR. Meski kecil, warga Padang merasakan getaran gempa tersebut. Gempa berlokasi di 73 KM Barat Daya, Kota Padang.
(san)