Setelah Dijambak, Tamara Bleszynski Diteriaki
A
A
A
MANGUPURA - Setelah dijambak, artis Tamara Bleszynski (42) diteriaki oleh pelaku berinisial PW alias S (40).
Menurut Kapolsek Kuta Utara Kompol I Wayan Arta, rambut Tamara dijambak oleh oleh pelaku. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung pada Kamis 14 April 2016 sekira pukul 19.20 Wita. Pelaku meneriaki Tamara dengan kalimat,"Kamu punya karma di Bali."
"Usai melakukan penganiayaan pelaku ini langsung meneriaki korban dan nyalip sepeda korban," ujarnya di Polsek Kuta Utara, Jumat (15/4/2016).
Pihaknya menjelaskan, korban dan temannya (saksi) sempat berhenti di warung dagang kaki lima karena merasa sakit. (Baca juga: Dipepet lalu Dijambak, Tamara Bleszynski Melapor ke Polisi).
"Karena korban merasa ditunggui oleh pelaku, sehingga dia sempat berhenti dulu. Setelah diteriaki dan dijambak, korban merasa ada sakit dan pusing di kepala sebelah kanan."
Akibat peristiwa tersebut, Tamara Bleszynski menjalani visum di Rumah Sakit Trijata, Polda Bali, Denpasar. "Sejauh ini masih ada tiga orang saksi yang kami periksa. Kemungkinan hari ini teman korban juga akan kami periksa," pungkasnya.
Menurut Kapolsek Kuta Utara Kompol I Wayan Arta, rambut Tamara dijambak oleh oleh pelaku. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung pada Kamis 14 April 2016 sekira pukul 19.20 Wita. Pelaku meneriaki Tamara dengan kalimat,"Kamu punya karma di Bali."
"Usai melakukan penganiayaan pelaku ini langsung meneriaki korban dan nyalip sepeda korban," ujarnya di Polsek Kuta Utara, Jumat (15/4/2016).
Pihaknya menjelaskan, korban dan temannya (saksi) sempat berhenti di warung dagang kaki lima karena merasa sakit. (Baca juga: Dipepet lalu Dijambak, Tamara Bleszynski Melapor ke Polisi).
"Karena korban merasa ditunggui oleh pelaku, sehingga dia sempat berhenti dulu. Setelah diteriaki dan dijambak, korban merasa ada sakit dan pusing di kepala sebelah kanan."
Akibat peristiwa tersebut, Tamara Bleszynski menjalani visum di Rumah Sakit Trijata, Polda Bali, Denpasar. "Sejauh ini masih ada tiga orang saksi yang kami periksa. Kemungkinan hari ini teman korban juga akan kami periksa," pungkasnya.
(zik)