Isak Tangis Mewarnai Prosesi Ibadah di Rumah Parada Toga

Kamis, 14 April 2016 - 13:23 WIB
Isak Tangis Mewarnai Prosesi Ibadah di Rumah Parada Toga
Isak Tangis Mewarnai Prosesi Ibadah di Rumah Parada Toga
A A A
MEDAN - Isak tangis mewarnai prosesi ibadah di rumah Parada Toga Fransriano Siahaan, pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sibolga yang dibunuh oleh wajib pajak di Desa Hilihao, Gunungsitoli, Nias.

Ratusan kerabat dan keluarga Parada Toga masih memenuhi rumah duka di Kompleks Perumahan Pertamina, Jalan Air Bersih Ujung, Kecamatan Medan Kota, Kamis (14/4/2016).

Kedatangan para kerabat untuk mengucapkan belasungkawa atas kematian pegawai pajak tersebut. Isak tangis pun mewarnai prosesi ibadah di rumah duka. Istri dan keluarga Parada Toga tidak sanggup menahan air mata melihat kepergian anggota keluarga mereka dalam kondisi yang mengenaskan.

Menurut Irfan Nuddin Syah, rekan kerja korban, Parada selama ini selalu menjalankan tugas dengan baik dan sesuai dengan peraturan serta SOP Kantor Pelayanan Pajak.

Parada Toga meninggalkan seorang istri. Beberapa hari sebelum dibunuh saat bertugas, Parada Toga bulan madu bersama istrinya di Lombok, NTB. (Baca juga: Beberapa Hari Sebelum Dibunuh, Pegawai Pajak Itu Bulan Madu di Lombok).

Jenazah Parada Siahaan rencananya dikebumikan sore ini di pemakaman umum di daerah Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sementara, di Nias, Polres Nias sudah menggelar prarekonstruksi pembunuhan pegawai pajak itu. (Baca juga: Polres Nias Gelar Prarekonstruksi Pembantaian Petugas Pajak).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4718 seconds (0.1#10.140)