PKPU Bagikan Sembako untuk Korban Longsor Banjarnegara
A
A
A
BANJARNEGARA - Bencana tanah longsor di Desa Clapar, Kecamatan Madukara pada Kamis 25 Maret 2016 lalu, membuat 104 KK atau sekitar 360 jiwa warga desa tersebut mengungsi.
Baik warga yang terdampak langsung maupun warga yang khawatir adanya longsor susulan karena potensi pergerakan tanah masih dapat terjadi.
"Saat ini masih dalam fase masa tanggap darurat yang diperpanjang 5 hari dari 14 hari yang direncanakan. Rencana pemerintah kabupaten Banjarnegara akan merelokasi rumah warga ke tempat yang lebih aman," ujar Khoirul Khotim selaku Kepala Kantor Cabang Pembantu PKPU Purwokerto saat meninjau lokasi bencana.
Untuk meringankan beban yang dialami warga, Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) melalui lembaga kemanusiaan nasional PKPU menyalurkan 100 paket sembako kepada warga yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Clapar, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara pada hari Kamis 1 April 2016.
"Kami satu desa ini berterima kasih kepada IZI dan PKPU yang telah memberikan bantuan kepada kami semua yang terkena bencana tanah longsor ini. Semoga Allah memberikan yang lebih baik," ujar salah seorang pengungsi.
PKPU sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional, sudah menurunkan Tim Rescue-nya dan mendirikan posko bencana sejak awal becana longsor terjadi.
Tim yang berasal dari PKPU Purwekerto, Solo, Semarang, Boyolali, Kudus, (Jawa Tengah) mendirikan pos dapur air, melakukan pendampingan psikososial, meyalurkan bantuan, membantu tim BPBD dan TNI membuatkan toilet portable (darurat), membantu evakuasi harta benda milik masyarakat ke tempat yang lebih aman dan membuat saluran air.
Tim Rescue PKPU juga turut mengikuti apel setiap pagi di posko induk BPBD yang dipimpin oleh Kodim.
Kepala Desa Clapar Maduakara Somad mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PKPU dan donatur (IZI).
"Terima kasih kepada PKPU yang telah banyak membantu warga Desa Clapar selama ini dan juga untuk IZI sebagai donatur," pungkasnya.
Baik warga yang terdampak langsung maupun warga yang khawatir adanya longsor susulan karena potensi pergerakan tanah masih dapat terjadi.
"Saat ini masih dalam fase masa tanggap darurat yang diperpanjang 5 hari dari 14 hari yang direncanakan. Rencana pemerintah kabupaten Banjarnegara akan merelokasi rumah warga ke tempat yang lebih aman," ujar Khoirul Khotim selaku Kepala Kantor Cabang Pembantu PKPU Purwokerto saat meninjau lokasi bencana.
Untuk meringankan beban yang dialami warga, Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) melalui lembaga kemanusiaan nasional PKPU menyalurkan 100 paket sembako kepada warga yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Clapar, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara pada hari Kamis 1 April 2016.
"Kami satu desa ini berterima kasih kepada IZI dan PKPU yang telah memberikan bantuan kepada kami semua yang terkena bencana tanah longsor ini. Semoga Allah memberikan yang lebih baik," ujar salah seorang pengungsi.
PKPU sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional, sudah menurunkan Tim Rescue-nya dan mendirikan posko bencana sejak awal becana longsor terjadi.
Tim yang berasal dari PKPU Purwekerto, Solo, Semarang, Boyolali, Kudus, (Jawa Tengah) mendirikan pos dapur air, melakukan pendampingan psikososial, meyalurkan bantuan, membantu tim BPBD dan TNI membuatkan toilet portable (darurat), membantu evakuasi harta benda milik masyarakat ke tempat yang lebih aman dan membuat saluran air.
Tim Rescue PKPU juga turut mengikuti apel setiap pagi di posko induk BPBD yang dipimpin oleh Kodim.
Kepala Desa Clapar Maduakara Somad mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PKPU dan donatur (IZI).
"Terima kasih kepada PKPU yang telah banyak membantu warga Desa Clapar selama ini dan juga untuk IZI sebagai donatur," pungkasnya.
(nag)