Gagal Menikah dengan Kenalan di Facebook, Rohmad Gantung Diri
A
A
A
SLEMAN - Tragis dialami Rohmad Tohari (24). Niat ingin menikahi gadis yang dikenalnya di media sosial Facebook tidak direstui keluarga, dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Aksi nekat Rohmad disambut tangis pihak keluarga yang tidak pernah menyangka jika anggota keluarganya itu bakal nekat melakukan aksi bunuh diri.
Kanit Reskrim Polsek Mlati AKP Haryanta mengatakan, jenazah Rohmad pertama diketahui oleh ibunya Masinem (55). Sebelum ditemukan tewas, Rohmad pergi meninggalkan rumah menuju rumah perkebunan Albasia, tidak jauh dari rumahnya.
"Ibu korban yang mau mengecek keluar rumah sekitar setengah enam, ternyata menemukan anaknya dalam posisi tergantung di sawung,” katanya, kepada wartawan, Jumat (8/4/2016).
Akhirnya, dengan dibantu kakaknya Ismail (37) dan sejumlah tetangga, jenazah Rohmad berhasil diturunkan dari sawung bambu dan langsung dibawa ke rumah duka yang berjarak 100 meter dari rumahnya.
Dari pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan di tubuh Rohmad. Petugas hanya menemukan bekas tanda hitam melingkar di lehernya akibat jeratan tali plastik yang digunakan untuk gantung diri.
“Saat ditemukan, posisi korban tergantung dengan tali plastik di ketinggian sekira 0,5 meter dari permukaan tanah,” tambah Haryanta.
Kepada polisi, Masinem menceritakan, sebelum bunuh diri anaknya sempat mengatakan ingin menikahi seorang gadis yang dikenalnya melalui media sosial. Namun keinginan tersebut sulit dipenuhi keluarga.
Merasa keinginannya tidak dipenuhi, Rohmad nekat mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya. “Keluarga menerima dan tidak melanjutkan proses semuanya,” tegas Haryanta.
Aksi nekat Rohmad disambut tangis pihak keluarga yang tidak pernah menyangka jika anggota keluarganya itu bakal nekat melakukan aksi bunuh diri.
Kanit Reskrim Polsek Mlati AKP Haryanta mengatakan, jenazah Rohmad pertama diketahui oleh ibunya Masinem (55). Sebelum ditemukan tewas, Rohmad pergi meninggalkan rumah menuju rumah perkebunan Albasia, tidak jauh dari rumahnya.
"Ibu korban yang mau mengecek keluar rumah sekitar setengah enam, ternyata menemukan anaknya dalam posisi tergantung di sawung,” katanya, kepada wartawan, Jumat (8/4/2016).
Akhirnya, dengan dibantu kakaknya Ismail (37) dan sejumlah tetangga, jenazah Rohmad berhasil diturunkan dari sawung bambu dan langsung dibawa ke rumah duka yang berjarak 100 meter dari rumahnya.
Dari pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan di tubuh Rohmad. Petugas hanya menemukan bekas tanda hitam melingkar di lehernya akibat jeratan tali plastik yang digunakan untuk gantung diri.
“Saat ditemukan, posisi korban tergantung dengan tali plastik di ketinggian sekira 0,5 meter dari permukaan tanah,” tambah Haryanta.
Kepada polisi, Masinem menceritakan, sebelum bunuh diri anaknya sempat mengatakan ingin menikahi seorang gadis yang dikenalnya melalui media sosial. Namun keinginan tersebut sulit dipenuhi keluarga.
Merasa keinginannya tidak dipenuhi, Rohmad nekat mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya. “Keluarga menerima dan tidak melanjutkan proses semuanya,” tegas Haryanta.
(san)