Diduga Over Dosis Miras, Pemuda Majalengka Tewas di Sawah
A
A
A
MAJALENGKA - Anwar B Suhana (30) ditemukan tewas di blok Caringin RT 2/RW 4 Desa Baturuyuk, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Senin,(4/4/2016). Dugaan sementara korban tewas akibat over dosis (OD).
Menurut saksi mata Akrosim (50) seorang petani yang tinggal di Desa Baturuyuk, sempat melihat korban bolak-balik di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sebelum korban dinyatakan tewas.
"Saya melihat korban mondar mandir di lokasi kejadian dalam keadaan mabuk. Setelah itu saya langsung pergi ke sawah," ujarnya.
Hal senada diutarakan Tono (36) yang mengaku selain melihat korban berputar-putar lalu duduk.
"Terakhir saya melihat korban sudah dalam posisi telungkup, setelah dilihat korban sudah tidak bernyawa. Lalu saya melaporkan kejadian ini ke aparat desa dan aparat kepolisiaan," ucapnya.
Kapolres Majalengka Yudhi Sulistianto Wahid membenarkan adanya seorang pemuda yang diduga tewas akibat OD. Korban sendiri saat ini sudah dibawa ke RSUD Cideres Majalengka.
"Ya betul ada pemuda tewas, dugaan sementara akibat OD. Karena di samping korban ditemukan 2 botol alkohol murni 75 persen," katanya.
Menurut saksi mata Akrosim (50) seorang petani yang tinggal di Desa Baturuyuk, sempat melihat korban bolak-balik di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sebelum korban dinyatakan tewas.
"Saya melihat korban mondar mandir di lokasi kejadian dalam keadaan mabuk. Setelah itu saya langsung pergi ke sawah," ujarnya.
Hal senada diutarakan Tono (36) yang mengaku selain melihat korban berputar-putar lalu duduk.
"Terakhir saya melihat korban sudah dalam posisi telungkup, setelah dilihat korban sudah tidak bernyawa. Lalu saya melaporkan kejadian ini ke aparat desa dan aparat kepolisiaan," ucapnya.
Kapolres Majalengka Yudhi Sulistianto Wahid membenarkan adanya seorang pemuda yang diduga tewas akibat OD. Korban sendiri saat ini sudah dibawa ke RSUD Cideres Majalengka.
"Ya betul ada pemuda tewas, dugaan sementara akibat OD. Karena di samping korban ditemukan 2 botol alkohol murni 75 persen," katanya.
(nag)