Jenazah Terduga Teroris Poso Dimakamkan di Palu
Jenazah Terduga Teroris Poso Dimakamkan di Palu
A
A
A
PALU - Jenazah Ishak (24) alias Anton alias Tiger, terduga teroris yang tewas saat kontak senjata dengan tim gabungan TNI-Polri dalam Operasi Tinombala 2016 di Poso, Sulawesi Tengah, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Talise, Palu, Jumat (1/4/2016) siang.
Jenazah Tiger tiba di TPU Talise sekitar jam 11.36 Wita dengan menggunakan mobil ambulans Biddokes Polda Sulawesi Tengah dan dikawal Brimob bersenjata lengkap.
Pemakaman terduga teroris ini disaksikan langsung oleh ayah kandungnya. Tiger merupakan anak kedua dari lima bersaudara yang berasal dari Desa O'o, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, NTB.
Ishak alias Tiger dinyatakan tewas pada Selasa (22/3/2016) saat terjadi baku tembak dengan tim gabungan TNI-Polri dalam Operasi Tinombala 2016 di wilayah Rompo, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso.
Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, ada dua orang terduga teroris yang tewas dalam kontak senjata tersebut, masing-masing Ishak alias Anto alias Tiger dan Joko alias Turang Ismail.
Joko, menurut kapolda, merupakan etnis Uighur yang bergabung dengan kelompok Santoso. Kedua orang tersebut masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Sulteng.
Jenazah Tiger tiba di TPU Talise sekitar jam 11.36 Wita dengan menggunakan mobil ambulans Biddokes Polda Sulawesi Tengah dan dikawal Brimob bersenjata lengkap.
Pemakaman terduga teroris ini disaksikan langsung oleh ayah kandungnya. Tiger merupakan anak kedua dari lima bersaudara yang berasal dari Desa O'o, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, NTB.
Ishak alias Tiger dinyatakan tewas pada Selasa (22/3/2016) saat terjadi baku tembak dengan tim gabungan TNI-Polri dalam Operasi Tinombala 2016 di wilayah Rompo, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso.
Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, ada dua orang terduga teroris yang tewas dalam kontak senjata tersebut, masing-masing Ishak alias Anto alias Tiger dan Joko alias Turang Ismail.
Joko, menurut kapolda, merupakan etnis Uighur yang bergabung dengan kelompok Santoso. Kedua orang tersebut masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Sulteng.
(zik)
Explore More