Korban Pembunuhan di Hotel Pipit Ternyata Janda Dua Anak

Rabu, 30 Maret 2016 - 16:14 WIB
Korban Pembunuhan di Hotel Pipit Ternyata Janda Dua Anak
Korban Pembunuhan di Hotel Pipit Ternyata Janda Dua Anak
A A A
PALEMBANG - Setelah dua hari ditemukan tewas, akhirnya identitas wanita diduga korban pembunuhan yang ditemukan di kamar nomor 11 penginapan Pipit terungkap.

Korban diketahui bernama Arini (38) anak kelima dari pasangan Syamsir dan Yusni yang tercatat sebagai warga Jalan Ramakasih, Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

Identitas tersebut diketahui setelah kakak korban, Salius (48) mendatangi Mapolresta Palembang, Rabu (30/3/2016) siang.

Salius mengaku, adiknya tersebut merupakan janda beranak dua dan sudah tiga kali menikah.

"Sudah tiga kali menikah pak, pertama dengan Sulaiman (40) warga Jalur Kabupaten Banyuasin II memperoleh satu anak laki-laki bernama Kemal (15), sudah cerai dan menikah lagi untuk kedua kalinya dengan Syamsuri (45) warga Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin dan menghasilkan satu anak bernama Sofia (6)," katanya.

Tak sampai disitu, setelah itu beberapa tahun terakhir kembali menikah untuk ketigakalinya dengan Amir‎ (40) dan belum dikaruniai anak.

"Tapi kembali cerai juga sudah satu bulan terakhir, kami itu jarang komunikasi. Adik saya itu bekerja jualan aksesoris perhiasan di pasar 16 kawasan toko Megaria. Baru tahu saat ada keluarga baca koran dan langsung kami cek dikamar mayat ternyata benar itu adik saya. Kami harap pelakunya cepat ditangkap pak," harapnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Marully Pardede membenarkan bahwa pihak keluarga telah mendatangi polresta dan mengkonfirmasi Mrs X tersebut atas nama Arini dan merupakan keluarganya.

"Identitas korban sudah kita kantongi, sekarang fokus mencari bersama siapa korban terakhir pergi. Korban ini ternyata baru cerai dengan salah satu pedagang kawasan Sako. ironisnya usai kejadian yang bersangkutan tidak berdagang lagi," ungkap Marully.

Dikatakan Marully, pihaknya sedikit terbantu atas informasi dari pihak keluarga. "Sudah ada titik terang, namun masih terus dilakukan pengembangan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8598 seconds (0.1#10.140)