Polisi Olah TKP Ledakan Granat di Kampus Universitas Haluoleo
A
A
A
KENDARI - Sehari pascaledakan granat di Kampus Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, yang menewaskan empat orang, petugas Polda Sultra melakukan olah tempat kejadian perkara.
Olah TKP pada Rabu (30/3/2016) ini dilakukan secara tertutup oleh Tim Inafis. Sebab, ruang pelatihan sekuriti tersebut masih berantakan dan penuh bercak darah.
Menghindari kerumunan pengunjung yang mendekat lokasi kejadian, petugas terpaksa memasang police line dengan radius tujuh meter.
Hingga saat ini, pihak Polda Sultra belum dapat memberikan keterangan resmi terkait penyebab utama ledakan tersebut. Bahkan, sejumlah perwira tinggi yang berada di lokasi tersebut menolak memberikan keterangan terkait pelaksanaan olah TKP.
Marson, sekuriti kampus mengaku, materi pengenalan bahan peledak baru kali ini digelar. Tahun lalu, penyelenggara tidak memasukkan materi tersebut.
Meski kegitan tersebut telah menelan korban jiwa, dirinya tetap akan mengikuti pelaksanaan pelatihan pengamanan kampus setelah adanya instruksi kapolda Sultra.
Olah TKP pada Rabu (30/3/2016) ini dilakukan secara tertutup oleh Tim Inafis. Sebab, ruang pelatihan sekuriti tersebut masih berantakan dan penuh bercak darah.
Menghindari kerumunan pengunjung yang mendekat lokasi kejadian, petugas terpaksa memasang police line dengan radius tujuh meter.
Hingga saat ini, pihak Polda Sultra belum dapat memberikan keterangan resmi terkait penyebab utama ledakan tersebut. Bahkan, sejumlah perwira tinggi yang berada di lokasi tersebut menolak memberikan keterangan terkait pelaksanaan olah TKP.
Marson, sekuriti kampus mengaku, materi pengenalan bahan peledak baru kali ini digelar. Tahun lalu, penyelenggara tidak memasukkan materi tersebut.
Meski kegitan tersebut telah menelan korban jiwa, dirinya tetap akan mengikuti pelaksanaan pelatihan pengamanan kampus setelah adanya instruksi kapolda Sultra.
(zik)