Mayat Bayi di Kuala Gegerkan Warga Manado
A
A
A
MANADO - Jasad bayi yang tersangkut di kuala gegerkan warga Kelurahan Ranotana Weru, Kecamatan Wanea, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (30/3/2016) sekira pukul 11.30 Wita.
Untuk kesekian kalinya, kuala aliran DAS Sario tersebut menjadi saksi bisu dibuangnya mayat bayi tak berdosa. Informasi yang dihimpun, awalnya sejumlah warga curiga dengan keberadaan bangkai yang dipenuhi lalat. Saat didekati ternyata bukan bangkai, tetapi sesosok bayi yang diperkirakan berumur dua hingga tiga hari.
Lokasi penemuan yang berdekatan dengan Pasar Tradisional Pinasungkulan itu pun mendadak heboh dan ramai dengan masyarakat setempat. Kondisi bayi memiriskan karena sudah membengkak.
Tak lama berselang, anggota Polsek Wanea tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi jenazah bayi dan membawanya ke RSUP Prof RD Kandou.
"Anggota kita sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan saksi. Saat ini orok bayi kita bawa ke rumah sakit untuk divisum," ujar Kapolsek Wanea Kompol H Gultom.
Untuk kesekian kalinya, kuala aliran DAS Sario tersebut menjadi saksi bisu dibuangnya mayat bayi tak berdosa. Informasi yang dihimpun, awalnya sejumlah warga curiga dengan keberadaan bangkai yang dipenuhi lalat. Saat didekati ternyata bukan bangkai, tetapi sesosok bayi yang diperkirakan berumur dua hingga tiga hari.
Lokasi penemuan yang berdekatan dengan Pasar Tradisional Pinasungkulan itu pun mendadak heboh dan ramai dengan masyarakat setempat. Kondisi bayi memiriskan karena sudah membengkak.
Tak lama berselang, anggota Polsek Wanea tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi jenazah bayi dan membawanya ke RSUP Prof RD Kandou.
"Anggota kita sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan saksi. Saat ini orok bayi kita bawa ke rumah sakit untuk divisum," ujar Kapolsek Wanea Kompol H Gultom.
(zik)