Heli yang Jatuh di Poso segera Dievakuasi
A
A
A
POSO - Lokasi jatuhnya helikopter jenis Bell 412 EP No 5171 yang jatuh hingga Selasa (22/3/2016) masih dijaga ketat oleh personel TNI dari Kodim 1307/Poso. Bangkai helikopter itu sendiri masih berada di Dusun Patiro Badjo, Kelurahan Kasiguncuk, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah namun rencananya akan dievakuasi dalam waktu dekat ini.
Police line juga dipasang di sekeliling tempat jatuhnya helikopter pada Minggu sore 20 Maret 2016 lalu. Kondisi helikopter yang jatuh di sungai kecil itu nampak hancur meskipun demikian bagian bagian helikopter seperti rotor baling baling masih terlihat.
Pada saat jatuh Helikopter yang memuat 13 orang itu langsung terbakar dan menewaskan seluruh penumpangnya termasuk diantaranya Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Syaiful Anwar.
Helikopter yang diduga jatuh karena cuaca itu sebelumnya terbang dari Pos Komando Operasi Tinombala 2016 Sektor IV Desa Watutau, Kecamatan Lore Peore menuju Lapangan Kasintuwu, Kecamatan Poso Kota Utara.
Namun kemudian helikopter berputar arah menuju Bandara Udara Kasiguncu dan terjatuh di perkebunan Kelapa di Dusun Patiro Bajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir.
Helikopter yang jatuh tersebut merupakan satu dari dua helikopter sejenis yang digunakan untuk operasi mobile udara (Mobud) dan logistik pasukan gabungan TNI/Polri dalam Operasi Tinombala 2016 untuk mencari dan menangkap kelompok teroris Santoso.
Police line juga dipasang di sekeliling tempat jatuhnya helikopter pada Minggu sore 20 Maret 2016 lalu. Kondisi helikopter yang jatuh di sungai kecil itu nampak hancur meskipun demikian bagian bagian helikopter seperti rotor baling baling masih terlihat.
Pada saat jatuh Helikopter yang memuat 13 orang itu langsung terbakar dan menewaskan seluruh penumpangnya termasuk diantaranya Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Syaiful Anwar.
Helikopter yang diduga jatuh karena cuaca itu sebelumnya terbang dari Pos Komando Operasi Tinombala 2016 Sektor IV Desa Watutau, Kecamatan Lore Peore menuju Lapangan Kasintuwu, Kecamatan Poso Kota Utara.
Namun kemudian helikopter berputar arah menuju Bandara Udara Kasiguncu dan terjatuh di perkebunan Kelapa di Dusun Patiro Bajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir.
Helikopter yang jatuh tersebut merupakan satu dari dua helikopter sejenis yang digunakan untuk operasi mobile udara (Mobud) dan logistik pasukan gabungan TNI/Polri dalam Operasi Tinombala 2016 untuk mencari dan menangkap kelompok teroris Santoso.
(sms)