Letusan Pistol Hebohkan Pengunjung Plaza Medan Fair
A
A
A
MEDAN - Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara menghebohkan para pengunjung pusat perbelanjaan Plaza Medan Fair dengan sejumlah letusan tembakan di Jalan Gatot Subroto, Sabtu (19/3/2016) petang.
"Para pengunjung mal sempat berhamburan tadi, Bang, soalnya letusan tembakan itu sangat keras. Apalagi dilakukan sampai tiga kali," kata Doni (28), seorang pengunjung.
Menurut dia, pengunjung tidak mengetahui adanya penyergapan itu. Dia mengatakan, aksi penembakan itu dilakukan oleh petugas BNNP Sumut.
"Kami tahu itu orang BNN pas saat masuk ke dalam mobilnya. Sebelumnya tidak, bahkan aku sempat berpikir kalau tembakan itu dilakukan teroris seperti yang ada di Jakarta, beberapa waktu lalu," ujarnya.
Dia menjelaskan, meski tembakan peringatan dilakukan hanya tiga kali, petugas sempat terlibat kejar-kejaran dengan pelaku. "Sempat heboh juga tadi, petugas BNN sempat terlihat mengejar beberapa orang," jelasnya.
Selain Doni, pengunjung lainnya, Yani (25), juga mengungkapkan hal serupa. Menurut Yani, dia bahkan sempat bersembunyi di balik tembok. Sebab, suasana yang tadinya hening tiba-tiba langsung riuh karena tembakan itu.
"Pelaku sempat masuk ke dalam area perbelanjaan itu. Tetapi, akhirnya diamankan tanpa perlawanan," kata dia.
Meski begitu, sambung dia, jantungnya sempat berdebar kencang ketika mendengar suara letusan dan ada petugas berpakaian sipil sedang mengejar pelaku. "Jantungku hampir copot, untungnya pelaku itu bisa diamankan sebelum suasana semakin gaduh di dalam ruang perbelanjaan itu. Apalagi, suasana pengunjung sedang ramai karena hari libur akhir pekan," ujarnya.
Begitu juga dengan penuturan seorang petugas keamanan gedung Plaza Medan Fair. Dia menuturkan, petugas yang melakukan pengejaran itu cukup banyak. Sebab, mobil yang digunakannya kurang lebih empat unit.
"Sayangnya, hanya satu pelaku yang berhasil ditangkap, sedangkan satu orang lagi berhasil kabur," kata petugas yang tidak mau menyebutkan namanya tersebut kepada wartawan.
Terpisah, Humas BNNP Sumut, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sinuhaji mengakui adanya penyergapan tersebut. Namun pihaknya belum bisa membeberkan identitas pelaku karena saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan. Sebab, satu dari dua pelaku yang sedang diburu itu berhasil melarikan diri saat disergap.
"Iya, tadi disergap di Carrefour (Plaza Medan Fair). Soal berapa yang ditangkap dan berapa yang kabur saya belum bisa pastikan. Karena masih dalam pengembangan. Kemungkinan, masih ada proses pengejaran dilakukan di lapangan," terangnya sembari menyebut penangkapan itu dilakukan secara bersama.
"Itu tim gabungan yang melakukan penangkapan. Kita tunggu saja nanti hasil pengembangannya ya," pungkasnya.
"Para pengunjung mal sempat berhamburan tadi, Bang, soalnya letusan tembakan itu sangat keras. Apalagi dilakukan sampai tiga kali," kata Doni (28), seorang pengunjung.
Menurut dia, pengunjung tidak mengetahui adanya penyergapan itu. Dia mengatakan, aksi penembakan itu dilakukan oleh petugas BNNP Sumut.
"Kami tahu itu orang BNN pas saat masuk ke dalam mobilnya. Sebelumnya tidak, bahkan aku sempat berpikir kalau tembakan itu dilakukan teroris seperti yang ada di Jakarta, beberapa waktu lalu," ujarnya.
Dia menjelaskan, meski tembakan peringatan dilakukan hanya tiga kali, petugas sempat terlibat kejar-kejaran dengan pelaku. "Sempat heboh juga tadi, petugas BNN sempat terlihat mengejar beberapa orang," jelasnya.
Selain Doni, pengunjung lainnya, Yani (25), juga mengungkapkan hal serupa. Menurut Yani, dia bahkan sempat bersembunyi di balik tembok. Sebab, suasana yang tadinya hening tiba-tiba langsung riuh karena tembakan itu.
"Pelaku sempat masuk ke dalam area perbelanjaan itu. Tetapi, akhirnya diamankan tanpa perlawanan," kata dia.
Meski begitu, sambung dia, jantungnya sempat berdebar kencang ketika mendengar suara letusan dan ada petugas berpakaian sipil sedang mengejar pelaku. "Jantungku hampir copot, untungnya pelaku itu bisa diamankan sebelum suasana semakin gaduh di dalam ruang perbelanjaan itu. Apalagi, suasana pengunjung sedang ramai karena hari libur akhir pekan," ujarnya.
Begitu juga dengan penuturan seorang petugas keamanan gedung Plaza Medan Fair. Dia menuturkan, petugas yang melakukan pengejaran itu cukup banyak. Sebab, mobil yang digunakannya kurang lebih empat unit.
"Sayangnya, hanya satu pelaku yang berhasil ditangkap, sedangkan satu orang lagi berhasil kabur," kata petugas yang tidak mau menyebutkan namanya tersebut kepada wartawan.
Terpisah, Humas BNNP Sumut, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sinuhaji mengakui adanya penyergapan tersebut. Namun pihaknya belum bisa membeberkan identitas pelaku karena saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan. Sebab, satu dari dua pelaku yang sedang diburu itu berhasil melarikan diri saat disergap.
"Iya, tadi disergap di Carrefour (Plaza Medan Fair). Soal berapa yang ditangkap dan berapa yang kabur saya belum bisa pastikan. Karena masih dalam pengembangan. Kemungkinan, masih ada proses pengejaran dilakukan di lapangan," terangnya sembari menyebut penangkapan itu dilakukan secara bersama.
"Itu tim gabungan yang melakukan penangkapan. Kita tunggu saja nanti hasil pengembangannya ya," pungkasnya.
(zik)