Tak Pernah Melepas Jilbab
A
A
A
MAGELANG - Sejak duduk di bangku SD, Nur Resha Setiana Ayudiyah, biasa pakai jilbab. Sepulang dari sekolah, sore harinya ia rajin ikut TPQ.
"Dulu pakai jilbab belum marak seperti sekarang. Kayaknya aneh, apalagi di sekolah," kata Nur Resha Setiana Ayudiyah.
Selepas lulus dari SDN Kedungsari 5 Kota Magelang, ia melanjutkan di Pondok Pesantren Al Ikhlash Islamic Boording School Kuningan, Jawa Barat. Nah saat berada di Ponpes tersebut, Echa, begitu panggilan akrabnya, tak pernah melepas jilbab dalam setiap aktivitasnya.
"Everything nggak pernak buka jilbab, baik itu renang, basket maupun kegiatan lainnya. Pokoknya, everything nutupi aurat," kata Echa.
Dari SMP dan SMA, mengenyam pendidikan di Kuningan, Jabar. Kurang lebih selama enam tahun mengenyam pendidikan di Ponpes Al Ikhlash Islamic Boording School Kuningan, Jabar.
Setelah lulus, putra pasangan Agus Setia Budi Harto dan Casridah, kembali ke Magelang. Echa kemudian mendaftarkan di Universitas Muhammadiyah Magelang mengambil Jurusan Ekonomi Syariah.
Anak sulung ini, pada 2014 ikut finalis Duta Wisata Kabupaten Magelang. "Meski dalam ajang pemilihan duta wisata tersebut yang erat dengan kebudayaan, saya tetap pakai jilbab. Saat itu, masuk finalis 10 besar," ujarnya.
Gadis kelahiran Kota Magelang, 18 September 1993 itu, pernah juga terpilih menjadi Runner up 3 Duta Mahasiswa Genre Jateng 2014.
Mulai saat itulah, Echa terus mengikuti event lomba hijabers. Gelar Putri Hijab Jogja 2014 dan 1st Winner The Best Muslimah Model 2016 disandangnya.
"Saya ingin di Magelang bermunculan komunitas hijabers seperti di Jogja. Saya sekarang menjadi model untuk desainer muslimah," ujar mahasiswi tingkat akhir itu.
"Dulu pakai jilbab belum marak seperti sekarang. Kayaknya aneh, apalagi di sekolah," kata Nur Resha Setiana Ayudiyah.
Selepas lulus dari SDN Kedungsari 5 Kota Magelang, ia melanjutkan di Pondok Pesantren Al Ikhlash Islamic Boording School Kuningan, Jawa Barat. Nah saat berada di Ponpes tersebut, Echa, begitu panggilan akrabnya, tak pernah melepas jilbab dalam setiap aktivitasnya.
"Everything nggak pernak buka jilbab, baik itu renang, basket maupun kegiatan lainnya. Pokoknya, everything nutupi aurat," kata Echa.
Dari SMP dan SMA, mengenyam pendidikan di Kuningan, Jabar. Kurang lebih selama enam tahun mengenyam pendidikan di Ponpes Al Ikhlash Islamic Boording School Kuningan, Jabar.
Setelah lulus, putra pasangan Agus Setia Budi Harto dan Casridah, kembali ke Magelang. Echa kemudian mendaftarkan di Universitas Muhammadiyah Magelang mengambil Jurusan Ekonomi Syariah.
Anak sulung ini, pada 2014 ikut finalis Duta Wisata Kabupaten Magelang. "Meski dalam ajang pemilihan duta wisata tersebut yang erat dengan kebudayaan, saya tetap pakai jilbab. Saat itu, masuk finalis 10 besar," ujarnya.
Gadis kelahiran Kota Magelang, 18 September 1993 itu, pernah juga terpilih menjadi Runner up 3 Duta Mahasiswa Genre Jateng 2014.
Mulai saat itulah, Echa terus mengikuti event lomba hijabers. Gelar Putri Hijab Jogja 2014 dan 1st Winner The Best Muslimah Model 2016 disandangnya.
"Saya ingin di Magelang bermunculan komunitas hijabers seperti di Jogja. Saya sekarang menjadi model untuk desainer muslimah," ujar mahasiswi tingkat akhir itu.
(zik)