Sudah 706 Hektar Hutan dan Lahan Riau Musnah
A
A
A
PEKANBARU - Hingga saat ini kebakaran di Riau masih terjadi. Sedikitnya sudah 706 yang terdiri dari hutan dan lahan sudah musnah di Bumi Lancang Kuning tersebut.
Kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger mengatakan ratusan hektar areal yang terbakar itu merupakan catatan kebakaran sejak awal tahun 2016.
"Jumlah 706 hektar lahan yang terbakar merupakan kebakaran data dari enam BPBD di Riau," ucap Edwar Sanger di posko Penanggulangan Siaga Darurat Kabut Asap Riau di Lanud Roesmin Nurjadi Pekanbaru, Jumat (18/3/2016).
Enam daerah kabupaten dan kota yang terbakar adalah Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Siak, Rokan Hilir, Bengkalis dan Kota Dumai.
"Dari enam daerah itu, Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan daerah terparah dengan luas area yang terbakar sebanyak 300 hektar," sebutnya.
Pemprov Riau sudah menetapkan status siaga darurat kabut asap sejak 7 Maret 2016. Status ini akan berlaku selama 3 bulan sejak diberlakukannya status.
Apalagi dalam bulan ke depan Riau masih kemarau dan akan semakin parah karena badai El Nino yang berpotesi berpengaruh ke Riau.
Kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger mengatakan ratusan hektar areal yang terbakar itu merupakan catatan kebakaran sejak awal tahun 2016.
"Jumlah 706 hektar lahan yang terbakar merupakan kebakaran data dari enam BPBD di Riau," ucap Edwar Sanger di posko Penanggulangan Siaga Darurat Kabut Asap Riau di Lanud Roesmin Nurjadi Pekanbaru, Jumat (18/3/2016).
Enam daerah kabupaten dan kota yang terbakar adalah Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Siak, Rokan Hilir, Bengkalis dan Kota Dumai.
"Dari enam daerah itu, Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan daerah terparah dengan luas area yang terbakar sebanyak 300 hektar," sebutnya.
Pemprov Riau sudah menetapkan status siaga darurat kabut asap sejak 7 Maret 2016. Status ini akan berlaku selama 3 bulan sejak diberlakukannya status.
Apalagi dalam bulan ke depan Riau masih kemarau dan akan semakin parah karena badai El Nino yang berpotesi berpengaruh ke Riau.
(nag)