Tragis, Siswa SMA Tembak Kepala Sendiri di Kuburan
A
A
A
SLEMAN - Seorang pelajar SMA ditemukan tewas di sebuah komplek pemakaman Tegalorongan di daerah Condongcatur, Sleman.
Saat ditemukan pertamakali oleh seorang petugas instalasi internet, korban yang belakangan diketahui bernama Surya Renansa terduduk di atas genangan darah.
Terlihat ada luka tembakan di pelipis dan sebuah senjata api tergeletak di atas perut korban. "Untuk luka dan benda yang mirip senjata masih kita dalami. Identitas korban juga masih kita dalami," tandas Kapolsek Depok Timur Kompol Danang.
Dari pemeriksaan yang dilkukan di tempat kejadian perkara (TKP) diperkirakan korban tewas sejak siang. Sementara korban pertama kali ditemukan sekira pukul 15.00 WIB. proses olah TKP dilakukan petugas hingga sekira pukul 21.00 WIB.
Sementara itu berdasarkan keterangan sejumlah warga yang tinggal di dekat tempat kejadian, korban diketahui datang ke komplek makam sejak pagi.
Hal itu dibuktikan dari sepeda motor matic milik korban yang diparkir tidak jauh dari makam tersebut. Hanya saja jika korban nekat mengakhiri hidup dengan menembak diri, warga yang tinggal disekitar makam mengaku tidak mendengar suara tembakan.
"Tidak ada suara tembakan. Tadi yang menemukan ada petugas instalasi kabel internet yang mau narik kabel dari depan makam. Dilihat ada tas dan ternyata saat didekati ada korban yang dalam kondisi sudah tidak bernyawa," ujar salah satu warga bernama Santoso.
Korban sebenarnya bukan warga sekitar. Namun diketahui kerabat dari Surya yakni kakeknya tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sehingga warga sekitar tidak begitu mengenal korban. "Kurang sosialisasi dengan warga karena yang tinggal di sini adalah embahnya," tambah Santoso.
Informasi lain yang beredar menyebut, korban adalah siswa kelas dua SMA Kolese De Brito Yogyakarta. Korban juga adalah anak dari seorang anggota TNI AU aktif. Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, infomasi tersebut masih belum dapat terkonfirmasi kebenarannya.
Saat ditemukan pertamakali oleh seorang petugas instalasi internet, korban yang belakangan diketahui bernama Surya Renansa terduduk di atas genangan darah.
Terlihat ada luka tembakan di pelipis dan sebuah senjata api tergeletak di atas perut korban. "Untuk luka dan benda yang mirip senjata masih kita dalami. Identitas korban juga masih kita dalami," tandas Kapolsek Depok Timur Kompol Danang.
Dari pemeriksaan yang dilkukan di tempat kejadian perkara (TKP) diperkirakan korban tewas sejak siang. Sementara korban pertama kali ditemukan sekira pukul 15.00 WIB. proses olah TKP dilakukan petugas hingga sekira pukul 21.00 WIB.
Sementara itu berdasarkan keterangan sejumlah warga yang tinggal di dekat tempat kejadian, korban diketahui datang ke komplek makam sejak pagi.
Hal itu dibuktikan dari sepeda motor matic milik korban yang diparkir tidak jauh dari makam tersebut. Hanya saja jika korban nekat mengakhiri hidup dengan menembak diri, warga yang tinggal disekitar makam mengaku tidak mendengar suara tembakan.
"Tidak ada suara tembakan. Tadi yang menemukan ada petugas instalasi kabel internet yang mau narik kabel dari depan makam. Dilihat ada tas dan ternyata saat didekati ada korban yang dalam kondisi sudah tidak bernyawa," ujar salah satu warga bernama Santoso.
Korban sebenarnya bukan warga sekitar. Namun diketahui kerabat dari Surya yakni kakeknya tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sehingga warga sekitar tidak begitu mengenal korban. "Kurang sosialisasi dengan warga karena yang tinggal di sini adalah embahnya," tambah Santoso.
Informasi lain yang beredar menyebut, korban adalah siswa kelas dua SMA Kolese De Brito Yogyakarta. Korban juga adalah anak dari seorang anggota TNI AU aktif. Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, infomasi tersebut masih belum dapat terkonfirmasi kebenarannya.
(nag)