Tega, Janda Muda Sembunyikan Bayi di Lemari hingga Tewas
A
A
A
SERANG - Warga Kampung Kadu Buntung, Desa Sileu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi di dalam lemari pakaian milik Ismiyati (19).
Bayi bejenis kelamin perempuan tersebut diduga kuat merupakan hasil hubungan gelap, sehingga Ismiyati yang juga merupakan seorang janda sengaja menyembunyikannya di lemari pakaian dalam kamar tidur.
Aksi janda anak satu ini terbongkar, Kamis (17/3/2016), setelah sang ibu Sarwiti mengunjungi rumah anaknya tersebut, namun kaget melihat bercak darah di kaki dan pakaian Ismiyati, saat ditanya sang ibu, Ismi hanya mengaku terkena penyakit kusta.
Tak percaya dengan pengakuan anaknya, lantas sang ibu membawa anaknya ke RSUD Banten untuk dilakukan pengecekan dan pertolongan medis.
Sang ibu kaget setelah berada di rumah sakit, ternyata darah tersebut berasal dari proses persalian menurut keterangan dokter.
Setelah dibujuk dan diinterogasi, Ismi akhirnya mengakui bahwa dirinya baru saja melahirkan anak keduanya, dan anaknya tersebut disembunyikan dalam lemari dengan dibungkus kain.
Mendengar keterangan tersebut, sang ibu lantas kembali ke rumah untuk mengecek kebenarannya, sayang bayi mungil nan lucu tersebut ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Karena kehabisan oksigen tanpa ada perawatan layaknya bayi yang baru dilahirkan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan kasus ini masih dalam penanganan tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Serang.
"Guna proses penyidikan, Ismiyati kini diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk dimintai keterangan. Untuk kasusnya masih diselidiki, begitu juga pria yang menghamili masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
Bayi bejenis kelamin perempuan tersebut diduga kuat merupakan hasil hubungan gelap, sehingga Ismiyati yang juga merupakan seorang janda sengaja menyembunyikannya di lemari pakaian dalam kamar tidur.
Aksi janda anak satu ini terbongkar, Kamis (17/3/2016), setelah sang ibu Sarwiti mengunjungi rumah anaknya tersebut, namun kaget melihat bercak darah di kaki dan pakaian Ismiyati, saat ditanya sang ibu, Ismi hanya mengaku terkena penyakit kusta.
Tak percaya dengan pengakuan anaknya, lantas sang ibu membawa anaknya ke RSUD Banten untuk dilakukan pengecekan dan pertolongan medis.
Sang ibu kaget setelah berada di rumah sakit, ternyata darah tersebut berasal dari proses persalian menurut keterangan dokter.
Setelah dibujuk dan diinterogasi, Ismi akhirnya mengakui bahwa dirinya baru saja melahirkan anak keduanya, dan anaknya tersebut disembunyikan dalam lemari dengan dibungkus kain.
Mendengar keterangan tersebut, sang ibu lantas kembali ke rumah untuk mengecek kebenarannya, sayang bayi mungil nan lucu tersebut ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Karena kehabisan oksigen tanpa ada perawatan layaknya bayi yang baru dilahirkan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan kasus ini masih dalam penanganan tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Serang.
"Guna proses penyidikan, Ismiyati kini diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk dimintai keterangan. Untuk kasusnya masih diselidiki, begitu juga pria yang menghamili masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
(nag)