Citanduy Meluap, Tiga Desa di Ciamis Terendam Banjir
Kamis, 17 Maret 2016 - 15:13 WIB

Citanduy Meluap, Tiga Desa di Ciamis Terendam Banjir
A
A
A
CIAMIS - Hujan deras yang mengguyur Ciamis sepanjang malam menyebabkan aliran sungai Citanduy yang melintasi Kecamatan Panumbangan meluap hingga menyebabkan banjir.
Setiadkanya ada tida desa yang terendam akibat luapan Sungai Citanduy yakni Desa Kertaraharja, Desa Tanjungmulya dan Desa Panumbangan.
Luapan sungai Citanduy juga menggenangi sawah milik warga yang sudah siap panen sekitar 50 hektar, sehingga para petani mengalami kerugian dan dipastikan gagal panen.
Jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Panumbangan dan Kecamatan Panjalu tidak luput dari rendaman banjir, genangan air hampir sepaha orang dewasa dengan panjang lebih dari 100 meter.
Arus lalu-lintas pun lumpuh, banyak kendaraan roda dua yang mogok di tengah jalan lantaran memaksa melajukan kendaraaannya di genangan banjir. Satu-satunya cara dengan diakut menggunakan gerobak.
"Rumah yang terendam sekitar 436 rumah, untuk sawah sekitar 50 hektar, untuk korban jiwa tidak ada," ungkap Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya di lokasi banjir, Kamis (17/3/2016).
Dikatakan, banjir tersebut merupakan banjir musiman yang sering terjadi setiap satu tahun sekali, akibat semakin dangkal dan menyempitnya sungai Citanduy.
"Memang supaya banjir tidak terjadi setiap tahunnya harus ada normalisasi sungai, pengerukan dan perbaikan tanggul," ucapnya.
Saat ini, Tagana, BPBD Ciamis dan Dinas Sosial Ciamis telah memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terkena banjir.
Sebagian warga sekarang masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing, namun rumah yang tergenang cukup parah diimbau untuk mengungsi ke rumah kerabatnya.
"Sekarang banjir sudah mulai surut, tetapi kemungkinan kalau sore hujan, sungai akan kembali meluap, jadi kita himbau kepada warga untuk tetap waspada," ungkapnya.
Setiadkanya ada tida desa yang terendam akibat luapan Sungai Citanduy yakni Desa Kertaraharja, Desa Tanjungmulya dan Desa Panumbangan.
Luapan sungai Citanduy juga menggenangi sawah milik warga yang sudah siap panen sekitar 50 hektar, sehingga para petani mengalami kerugian dan dipastikan gagal panen.
Jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Panumbangan dan Kecamatan Panjalu tidak luput dari rendaman banjir, genangan air hampir sepaha orang dewasa dengan panjang lebih dari 100 meter.
Arus lalu-lintas pun lumpuh, banyak kendaraan roda dua yang mogok di tengah jalan lantaran memaksa melajukan kendaraaannya di genangan banjir. Satu-satunya cara dengan diakut menggunakan gerobak.
"Rumah yang terendam sekitar 436 rumah, untuk sawah sekitar 50 hektar, untuk korban jiwa tidak ada," ungkap Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya di lokasi banjir, Kamis (17/3/2016).
Dikatakan, banjir tersebut merupakan banjir musiman yang sering terjadi setiap satu tahun sekali, akibat semakin dangkal dan menyempitnya sungai Citanduy.
"Memang supaya banjir tidak terjadi setiap tahunnya harus ada normalisasi sungai, pengerukan dan perbaikan tanggul," ucapnya.
Saat ini, Tagana, BPBD Ciamis dan Dinas Sosial Ciamis telah memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terkena banjir.
Sebagian warga sekarang masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing, namun rumah yang tergenang cukup parah diimbau untuk mengungsi ke rumah kerabatnya.
"Sekarang banjir sudah mulai surut, tetapi kemungkinan kalau sore hujan, sungai akan kembali meluap, jadi kita himbau kepada warga untuk tetap waspada," ungkapnya.
(nag)