Puluhan Bus Sekolah Angkut Penumpang Umum

JAKARTA - Aksi mogok massal angkutan umum berdampak pada terlantarnya sejumlah penumpang. Guna mengatasi hal tersebut, sebanyak 22 unit bus sekolah dikerahkan untuk melayani para penumpang.

Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Mohammad Insaf mengatakan, puluhan unit bus sekolah itu tersebar di beberapa terminal di Ibu Kota. Khusus untuk wilayah Jakarta Pusat berada di Terminal Senen dengan jumlah sebanyak dua unit bus sekolah.

"Untuk wilayah Jakarta Timur berada di Terminal Kampung Melayu dan Terminal Kampung Rambutan yang masing-masing berjumlah empat unit," kata Insaf kepada wartawan, Selasa (15/3/2016).

Untuk wilayah Jakarta Selatan, lanjutnya, bus sekolah ditempatkan di Terminal Manggarai dan Terminal Blok M yang masing-masingnya berjumlah empat unit. "Sisanya di Terminal Kalideres, Jakarta Barat sebanyak dua unit," tambahnya. (Baca: Ini Alasan Taksi Online Disukai Warga Jakarta)

Dia menjelaskan, jumlah bus sekolah yang diperbantukan ini berkurang dari hari sebelumnya karena informasi yang didapat sebagian angkutan umum yang mogok beroperasi kemarin, sudah mulai aktif seperti biasa.

"Hari ini memang enggak terlalu banyak, cuma beberapa rute saja yang enggak ada karena sekarang bukan mogok massal, cuma beberapa saja," terangnya. (Baca: Ratusan Sopir Angkutan Darat Geruduk Kantor Ahok)

Bus sekolah tersebut akan melayani para penumpang mulai dari pukul 07.00 hingga pukul 19.00 WIB. Penumpang yang menggunakan fasilitas tersebut juga tidak akan dikenakan biaya sama sekali.

"Untuk jam operasi sebenarnya tergantung situasi di lapangan saja, bisa berubah sewaktu-waktu. Pelayanan para penumpang ini juga dipastikan tidak menggunakan pelayanan terhadap anak sekolah yanh menjadi tugas utama kita," tutupnya.