Diincar BNN Sejak Lama, Bupati OI Nyabu saat Pelantikan
A
A
A
PALEMBANG - Bupati Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan Ahmad Wazir Noviadi sudah menjadi target petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak tiga bulan lalu.
"Lebih kurang selama tiga bulan sudah kita lihat. Pada waktu pelantikan saja dia (Noviadi) itu habis pakai (sabu-sabu). Jelas sekali wajahnya habis pakai," ujar salah seorang petugas BNN pusat kepada Sindonews, di Kantor BNNP Sumsel, Jalan OPI Jakabaring, Palembang, Senin (14/3/2016) dini hari.
Menurutnya, Noviadi memakai narkoba jenis sabu-sabu biasanya rutin setiap hari. Narkoba jenis sabu-sabu didapat Noviadi melalui orang kepercayaannya yang juga tercatat sebagai tetangga Noviadi.
"Orang yang jadi kurir ini namanya Murdani. Murdani ini ambil barangnya sama Ican. Biasanya setelah dapat barang (sabu-sabu) diletakan Murdani di sebuah tempat di rumah Bupati ini. Barulah si Bupati ini mengambil sendiri barang sabu-sabu yang diletakan tadi," paparnya.
Pantauan di lapangan, tampak Noviadi tiba di Kantor BNNP Sumsel. Dari dalam mobil, Noviadi hanya mengenakan kaos. Namun saat turun, Noviadi meminjam jaket kulit petugas BNN dan baru turun dari mobil.
Ekpresi wajah Noviadi saat digiring petugas terlihat segar. Sesekali Noviadi pun tersenyum sembari menundukan kepalanya. Tak sepatah kata pun dilontarkan Noviadi saat dicegat awak media mengenai penangkapan dirinya oleh petugas BNN pusat.
Sementara itu, Kabid Pemberentasan BNNP Sumsel AKBP Minal Alkarhi enggan menjelaskan kronologi penangkapan. "Ada yang kita tangkap. Masih kita proses dan melakukan pengembangan," singkatnya.
"Lebih kurang selama tiga bulan sudah kita lihat. Pada waktu pelantikan saja dia (Noviadi) itu habis pakai (sabu-sabu). Jelas sekali wajahnya habis pakai," ujar salah seorang petugas BNN pusat kepada Sindonews, di Kantor BNNP Sumsel, Jalan OPI Jakabaring, Palembang, Senin (14/3/2016) dini hari.
Menurutnya, Noviadi memakai narkoba jenis sabu-sabu biasanya rutin setiap hari. Narkoba jenis sabu-sabu didapat Noviadi melalui orang kepercayaannya yang juga tercatat sebagai tetangga Noviadi.
"Orang yang jadi kurir ini namanya Murdani. Murdani ini ambil barangnya sama Ican. Biasanya setelah dapat barang (sabu-sabu) diletakan Murdani di sebuah tempat di rumah Bupati ini. Barulah si Bupati ini mengambil sendiri barang sabu-sabu yang diletakan tadi," paparnya.
Pantauan di lapangan, tampak Noviadi tiba di Kantor BNNP Sumsel. Dari dalam mobil, Noviadi hanya mengenakan kaos. Namun saat turun, Noviadi meminjam jaket kulit petugas BNN dan baru turun dari mobil.
Ekpresi wajah Noviadi saat digiring petugas terlihat segar. Sesekali Noviadi pun tersenyum sembari menundukan kepalanya. Tak sepatah kata pun dilontarkan Noviadi saat dicegat awak media mengenai penangkapan dirinya oleh petugas BNN pusat.
Sementara itu, Kabid Pemberentasan BNNP Sumsel AKBP Minal Alkarhi enggan menjelaskan kronologi penangkapan. "Ada yang kita tangkap. Masih kita proses dan melakukan pengembangan," singkatnya.
(san)