Truk Muatan Tanah Seruduk Rumah, Delapan Warga Terluka
A
A
A
MEDAN - Truk tronton bernopol BK 9295 BU bermuatan tanah menabrak rumah penduduk di Jalan Djamin Ginting Km25-26 Desa Sugau, Pancur Batu, Jumat 11 Maret 2016 malam.
Truk melaju dari arah Berastagi menuju Medan dengan jalan menurun dan tikungan tajam. Diduga sopir tidak bisa mengendalikan kemudia hingga membuat truk oleng ke kiri.
Alhasil truk tersebut menabrak rumah penduduk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, mengatakan hingga saat ini sopir truk masih dalam pencarian karena usai menabrak rumah penduduk, sopir melarikan diri. Sementara korban luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit.
"Korban jiwa nihil. Sementara untuk korban luka-luka hingga sejauh ini terdata ada delapan orang dan saat ini masih dirawat di rumah sakit. Sopir truk melarikan diri usai menabrak rumah penduduk. Iya truk oleng ke kiri saat melintas di jalan yang menurun dan menikung," terang Mardiaz, Sabtu (12/3/2016).
Sementara kedelapan warga yang menjadi korban tabrakan truk adalah, Boncel Sembiring (26) mengalami luka robek di kepala sebelah kanan, tangan kiri dan kanan luka lecet dan kaki kiri lecet.
Ramadhan (25) luka di bagian belakang kepala bocor, punggung belakang memar. Pino Aldirian (2) mengalami luka memar di kepala dan pipi kanan memar.
Kemudian korban lainnya bernama Harini (5) luka di pelipis mata kanan dan punggung memar. Harta Ulina Bangun (36) mengalami luka di tangan kanan, perut memar dan bahu kiri memar. Bela (25) mengalami memar di bagian tangan kiri dan bahu kanan.
Dan terakhir Jeni (5) mengalami kaki kanan patah dan harus dibawa ke dukun patah Desa Namoriam. Sedangkan tujuh korban lainnya dibawa ke RSUP Adam Malik Medan.
Truk melaju dari arah Berastagi menuju Medan dengan jalan menurun dan tikungan tajam. Diduga sopir tidak bisa mengendalikan kemudia hingga membuat truk oleng ke kiri.
Alhasil truk tersebut menabrak rumah penduduk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, mengatakan hingga saat ini sopir truk masih dalam pencarian karena usai menabrak rumah penduduk, sopir melarikan diri. Sementara korban luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit.
"Korban jiwa nihil. Sementara untuk korban luka-luka hingga sejauh ini terdata ada delapan orang dan saat ini masih dirawat di rumah sakit. Sopir truk melarikan diri usai menabrak rumah penduduk. Iya truk oleng ke kiri saat melintas di jalan yang menurun dan menikung," terang Mardiaz, Sabtu (12/3/2016).
Sementara kedelapan warga yang menjadi korban tabrakan truk adalah, Boncel Sembiring (26) mengalami luka robek di kepala sebelah kanan, tangan kiri dan kanan luka lecet dan kaki kiri lecet.
Ramadhan (25) luka di bagian belakang kepala bocor, punggung belakang memar. Pino Aldirian (2) mengalami luka memar di kepala dan pipi kanan memar.
Kemudian korban lainnya bernama Harini (5) luka di pelipis mata kanan dan punggung memar. Harta Ulina Bangun (36) mengalami luka di tangan kanan, perut memar dan bahu kiri memar. Bela (25) mengalami memar di bagian tangan kiri dan bahu kanan.
Dan terakhir Jeni (5) mengalami kaki kanan patah dan harus dibawa ke dukun patah Desa Namoriam. Sedangkan tujuh korban lainnya dibawa ke RSUP Adam Malik Medan.
(nag)