Lintasi Rel Tak Berpalang Pintu, Avanza Ditabrak Kereta Sri Lelawangsa

Rabu, 09 Maret 2016 - 17:15 WIB
Lintasi Rel Tak Berpalang Pintu, Avanza Ditabrak Kereta Sri Lelawangsa
Lintasi Rel Tak Berpalang Pintu, Avanza Ditabrak Kereta Sri Lelawangsa
A A A
BINJAI - Mobil Toyota Avanza silver BK 1756 WD mengalami rusak berat usai tertabrak Kereta Api (KA) Sri Lelawangsa jurusan Medan-Binjai, di pintu perlintasan Jalan Dr Wahidin, Kelurahan Sumber Muliorejo, Kecamatan Binjai Timur.

Peristiwa itu pun turut merusak satu motor Honda Vario milik warga, serta rambu jalan dan satu kios milik pedagang buah yang berada di tepi rel.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, meski dua awak mobil masing-masing sang pengemudi M Manurung (35) dan rekan kerjanya Lisa (34),mengalami luka memar pada pinggang dan kaki.

Informasi dihimpun dari sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi pada Selasa 8 Maret 2016, sekira pukul 14.30 WIB. Bermula saat mobil yang dikemudikan M Manurung, hendak melewati pintu perlintasan tanpa palang.

Nahas, saat berupaya melintasi rel tiba-tiba mobil tertabrak kereta api Sri Lelawangsa yang datang dari arah Medan menuju Binjai. "Kejadiannya berlangsung cepat," terang Ismail (51), warga setempat, Rabu (9/3/2016).

Akibat kecelakaan itu, bagian kanan mobil mengalami rusak berat setelah terseret beberapa meter, serta menabrak rambu jalan dan satu kios pedagang buah di tepi rel.

Bahkan, seorang warga turut menjadi korban, akibat motor yang dikendarainya ikut terbentur badan mobil. "Dugaan kami si pengemudi mobil tidak tahu kalau ada kereta api datang," sambung Rahman (36), warga lainnya.

Sesaat setelah peristiwa kecelakaan, sang pengemudi mobil bergegas membawa kendaraannya menuju Stasiun KA Kota Binjai guna menemui pihak PT KAI. Tapi sayang, oleh sekuriti malah mengatakan kalau Manurung bisa dituntut balik.

"Kami barusan minta kejelasan dari pihak PT KAI, tapi kata sekuriti kami bisa dituntut akibat kejadian ini. Jadi kami harus bagaimana? Padahal saat terjadi tabrakan pintu perlintasan kereta api tidak ada penjaga," ujar Manurung.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5929 seconds (0.1#10.140)