Iseng Godain Pacar Orang, Saksi Bonyok Dipukuli
A
A
A
BATUAJI - Sial dialami Sakti Lubis dan Heki Pasaribu, warga Perumahan Senawangi, Kelurahan Kibing. Dia dikeroyok lima orang tak dikenal pada Minggu 6 Maret 2016 malam.
Akibat pengeroyokan itu, Sakti mengalami luka lebam di kedua matanya. Sedangkan Heki tidak mengalami apa-apa.
Informasi yang dirangkum, kejadiannya bermula saat Heki dan teman-temannya sedang asyik nongkrong di Perumahan Senawangi. Tiba-tiba salah seorang pelaku lewat berboncengan dengan pacarnya.
Korban menggoda perempuan yang dibonceng pelaku. Tak terima pacarnya digoda, pelaku menghampiri korban dan mengancam akan datang bersama teman-temannya. Tak lama kemudian, pelaku datang bersama empat orang temannya dan menghajar teman korban.
Sakti melihat pelaku ingin mengahajar Heki, kemudian ia mencoba melerai aksi dari para pelaku. Nahas, dia malah yang menjadi bulan-bulan para pelaku. Akibatnya, kedua mata Sakti bonyok setelah setelah dihajar para pelaku.
"Tidak tahu siapa orangnya. Saya lihat sudah berantam saja. Saya keluar mencoba melerainya, tapi malah kena pukuli," kata Sakti, di Mapolsek Batuaji, Rabu (9/3/2016).
Sakti menuturkan, masalahnya temannya menggoda pacar salah seorang pelaku. Dia mengaku berkali-kali mendapat pukulan dari para pelaku, sehingga tak bisa berbuat apa-apa. Setelah puas, para pelaku langsung pergi meninggalkan mereka.
"Gara-gara godain cewek, malah saya yang kena hajar. Yang keroyok lima orang," jelasnya.
Tak terima dikeroyok begitu saja, Sakti langsung melapor ke Mapolsek Batuaji. Dengan harapan para pelaku segera ditangkap polisi. "Maunya mereka (pelaku) ditangkap," katanya.
Heki menambahkan, kalau pelakunya tidak terima sewaktu dia menggodanya. Mereka tak bisa berbuat apa-apa karena kalah jumlah. Waktu itu tidak bisa membantu Sakti saat mereka (pelaku) menghajarnya, karena sudah ditangkap oleh dua pelaku.
"Saya kena pukulin juga, tapi tak bisa tolong Sakti, karena dua orang pelaku sudah pegangin saya," katanya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Batuaji Iptu M Said mengaku belum mendapat laporan korban. Laporannya mungkin masih di dalam ruang Kapolsek Batuaji Kompol Andy Rahmansyah sehingga belum sampai ke mejanya.
Akibat pengeroyokan itu, Sakti mengalami luka lebam di kedua matanya. Sedangkan Heki tidak mengalami apa-apa.
Informasi yang dirangkum, kejadiannya bermula saat Heki dan teman-temannya sedang asyik nongkrong di Perumahan Senawangi. Tiba-tiba salah seorang pelaku lewat berboncengan dengan pacarnya.
Korban menggoda perempuan yang dibonceng pelaku. Tak terima pacarnya digoda, pelaku menghampiri korban dan mengancam akan datang bersama teman-temannya. Tak lama kemudian, pelaku datang bersama empat orang temannya dan menghajar teman korban.
Sakti melihat pelaku ingin mengahajar Heki, kemudian ia mencoba melerai aksi dari para pelaku. Nahas, dia malah yang menjadi bulan-bulan para pelaku. Akibatnya, kedua mata Sakti bonyok setelah setelah dihajar para pelaku.
"Tidak tahu siapa orangnya. Saya lihat sudah berantam saja. Saya keluar mencoba melerainya, tapi malah kena pukuli," kata Sakti, di Mapolsek Batuaji, Rabu (9/3/2016).
Sakti menuturkan, masalahnya temannya menggoda pacar salah seorang pelaku. Dia mengaku berkali-kali mendapat pukulan dari para pelaku, sehingga tak bisa berbuat apa-apa. Setelah puas, para pelaku langsung pergi meninggalkan mereka.
"Gara-gara godain cewek, malah saya yang kena hajar. Yang keroyok lima orang," jelasnya.
Tak terima dikeroyok begitu saja, Sakti langsung melapor ke Mapolsek Batuaji. Dengan harapan para pelaku segera ditangkap polisi. "Maunya mereka (pelaku) ditangkap," katanya.
Heki menambahkan, kalau pelakunya tidak terima sewaktu dia menggodanya. Mereka tak bisa berbuat apa-apa karena kalah jumlah. Waktu itu tidak bisa membantu Sakti saat mereka (pelaku) menghajarnya, karena sudah ditangkap oleh dua pelaku.
"Saya kena pukulin juga, tapi tak bisa tolong Sakti, karena dua orang pelaku sudah pegangin saya," katanya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Batuaji Iptu M Said mengaku belum mendapat laporan korban. Laporannya mungkin masih di dalam ruang Kapolsek Batuaji Kompol Andy Rahmansyah sehingga belum sampai ke mejanya.
(san)