Empat Penumpang Kapal Rafelia Hilang, 76 Berhasil Dievakuasi
A
A
A
JEMBRANA - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan, data terbaru jumlah korban Kapal Rafelia 2 yang berhasil dievakuasi sebanyak 76 orang.
"Data update terbaru ternyata ada 76 orang yang berhasil dievakuasi. Sementara yang belum ditemukan ada empat orang yang hilang," ungkapnya, Jumat (4/3/2016).
Dia mengatakan, yang masih hilang di antaranya dua ABK Kapal Rafelia 2. Dua korban lainnya adalah penumpang bernama Masrurah dan bayinya Mohammad Rohman.
"Data awal memang ada 51 orang katanya, tapi laporan terakhir ada 76 orang yang sudah dievakuasi. Jumlah estimasi dalam penumpang kapal tersebut ada 80 orang," jelasnya.
Seperti diketahui, Kapal Rafelia berangkat dari Gilimanuk, Jembrana, Bali, menuju Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, sekitar pukul 13.16 Wita.
Pukul 14.09 WIB atau 15.09 Wita, kapal tersebut tenggalam. Hingga saat ini pihak ASDP Gilimanuk belum memberikan data resmi terkait jumlah penumpang dan penyebab tenggelamnya Kapal Rafelia 2 itu.
"Data update terbaru ternyata ada 76 orang yang berhasil dievakuasi. Sementara yang belum ditemukan ada empat orang yang hilang," ungkapnya, Jumat (4/3/2016).
Dia mengatakan, yang masih hilang di antaranya dua ABK Kapal Rafelia 2. Dua korban lainnya adalah penumpang bernama Masrurah dan bayinya Mohammad Rohman.
"Data awal memang ada 51 orang katanya, tapi laporan terakhir ada 76 orang yang sudah dievakuasi. Jumlah estimasi dalam penumpang kapal tersebut ada 80 orang," jelasnya.
Seperti diketahui, Kapal Rafelia berangkat dari Gilimanuk, Jembrana, Bali, menuju Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, sekitar pukul 13.16 Wita.
Pukul 14.09 WIB atau 15.09 Wita, kapal tersebut tenggalam. Hingga saat ini pihak ASDP Gilimanuk belum memberikan data resmi terkait jumlah penumpang dan penyebab tenggelamnya Kapal Rafelia 2 itu.
(zik)