Syahbandar Gilimanuk Bantah Kapal Rafelia Bocor
A
A
A
JEMBRANA - Syahbandar Gilimanuk Nyoman Delon membantah tenggelamnya Kapal Rafelia 2 di Selat Bali karena kebocoran.
"Bukan bocor, itu kemungkinan masalah manuver, karena ombak di laut tidak bisa diprediksi," katanya, Jumat (4/3/2016).
Dia mengatakan, sejauh ini semua korban selamat dan masih dalam proses evakuasi. Saat ini sebagian besar korban sedang dilarikan di Rumah Sakit Islam Banyuwangi.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra mengatakan, penyebab tenggelamnya Kapal Rafelia 2 diduga karena adanya kebocoran.
Seperti diketahui, pada pukul 13.16 Wita, KMP Rafelia 2 berangkat dari Gilimanuk menuju Ketapang. Sekitar pukul 13.52 Wita, KMP Rafelia 2 tiba di Pelabuhan Ketapang dan kapal terlihat dalam posisi miring.
Pukul 14.09 Wita, KMP Rafelia 2 tenggelam dalam posisi baling-baling di atas.
"Bukan bocor, itu kemungkinan masalah manuver, karena ombak di laut tidak bisa diprediksi," katanya, Jumat (4/3/2016).
Dia mengatakan, sejauh ini semua korban selamat dan masih dalam proses evakuasi. Saat ini sebagian besar korban sedang dilarikan di Rumah Sakit Islam Banyuwangi.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra mengatakan, penyebab tenggelamnya Kapal Rafelia 2 diduga karena adanya kebocoran.
Seperti diketahui, pada pukul 13.16 Wita, KMP Rafelia 2 berangkat dari Gilimanuk menuju Ketapang. Sekitar pukul 13.52 Wita, KMP Rafelia 2 tiba di Pelabuhan Ketapang dan kapal terlihat dalam posisi miring.
Pukul 14.09 Wita, KMP Rafelia 2 tenggelam dalam posisi baling-baling di atas.
(zik)