Waspada Tsunami, Warga Mentawai Mengungsi saat Malam Tiba
A
A
A
PADANG - Pascagempa 7,8 SR di Samudera Hindia, warga Mentawai masih mengungsi jika malam hari. Namun pagi hingga sore mereka melakukan aktivitas seperti biasa.
Berdasarkan laporan dari Pusdalop Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai ada dua kecamatan yang melakukan pengungsian pada malam hari, di Kecamatan Sipora Selatan sampai tanggal 4 Maret ini masih melakukan pengungsian.
"Ada enam ratus jiwa yang mengungsi di Sioban Kecamatan Sipora Selatan, titik pengungsian ini Sioban Dalam, Lapangan Bola, Sioban Tanjung, Pabobokat dan Malabaet,” kata Kasi Kedaruratan dan Logisitik, Yusuf Hadi Sumarto, Jumat (4/3/2016)
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Mentawai, Sarman Parningotan menjelaskan selain di Sioban di daerah Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya.
"Mereka masih mengungsi di bukit ada sebanyak 102 jiwa, menginap dibukit pada pukul 18.30 WIB," katanya.
Sementara di Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Mentawai yakni Tuapeijat, BPBD telah mendirikan tenda darurat sebagai lokasi pengungsin, titik pertama di KM 1 depan Asrama Kaum, titik kedua di Kilometer 4 depan Gereja Finiel, titik ketiga di depan kantor Bupati dan titik keempat.
"Status kita saat ini masih waspada dan nanti sore kita akan melakukan rapat evaluasi, warga tidak kita larang mengungsi dan tidak kita larang turun, tapi kita meminta untuk tetap waspada," pungkasnya.
Berdasarkan laporan dari Pusdalop Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai ada dua kecamatan yang melakukan pengungsian pada malam hari, di Kecamatan Sipora Selatan sampai tanggal 4 Maret ini masih melakukan pengungsian.
"Ada enam ratus jiwa yang mengungsi di Sioban Kecamatan Sipora Selatan, titik pengungsian ini Sioban Dalam, Lapangan Bola, Sioban Tanjung, Pabobokat dan Malabaet,” kata Kasi Kedaruratan dan Logisitik, Yusuf Hadi Sumarto, Jumat (4/3/2016)
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Mentawai, Sarman Parningotan menjelaskan selain di Sioban di daerah Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya.
"Mereka masih mengungsi di bukit ada sebanyak 102 jiwa, menginap dibukit pada pukul 18.30 WIB," katanya.
Sementara di Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Mentawai yakni Tuapeijat, BPBD telah mendirikan tenda darurat sebagai lokasi pengungsin, titik pertama di KM 1 depan Asrama Kaum, titik kedua di Kilometer 4 depan Gereja Finiel, titik ketiga di depan kantor Bupati dan titik keempat.
"Status kita saat ini masih waspada dan nanti sore kita akan melakukan rapat evaluasi, warga tidak kita larang mengungsi dan tidak kita larang turun, tapi kita meminta untuk tetap waspada," pungkasnya.
(nag)