Pamit ke Rumah Teman, Siswi SD di Ciamis Menghilang
A
A
A
CIAMIS - Sudah lebih dari sepekan Siti Aisyah (12), siswa kelas IV Sekolah Dasar di Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis menghilang.
setelah mencari ke beberapa tempat namun belum ditemukan. Suharsih (60), nenek warga Lingkungan Desa Kolot, Kelurahan Ciamis akhirnya melaporkan kehilangan cucunya ke Unit SPKT Polres Ciamis, Rabu (2/3/2016).
Nenek suharsih menceritakan, pada tanggal 21 Februari sekitar pukul 19.00 WIB, Siti meminta izin untuk pergi ke rumah temannya sambil membeli minuman dingin di sekitar pasar ciamis.
Karena jarak ke rumah temannya cukup dekat, dia pergi sendirian dan berjanji akan pulang sebelum pukul 21.00. Namun sampai waktu yang ditentukan Siti belum kunjung datang, padahal malam sudah larut.
"Ditunggu tapi tidak pulang-pulang, lalu saya mencoba menyusul ke pasar subuh tapi tidak ada, sampai pagi juga belum pulang-pulang," ungkapnya.
Sempat juga siang harinya melakukan pencarian ke rumah teman-teman dekatnya, hingga ke beberapa tempat dan saudara dekat, namun sampai saat ini tidak membuahkan hasil.
Dengan putus asa khawatir cucunya yang biasa menemaninya sehari-hari di rumahnya menjadi korban penculikan akhirnya melapor ke polisi.
Saat meninggalkan rumah, Siti tidak membawa tas atau pun barang lainnya, hanya mengenakan baju kaos lengan panjang dan celana jeans.
Ciri-ciri Siti memiliki badan cukup tinggi sekitar 150 sentimeter, rambut lurus, terlihat bongsor. Sebelum kehilangannya Siti tidak bertingkah aneh, seperti biasa pendiam dan tidak mengeluh meski kondisi ekonomi yang seadanya.
"Sejak kecil bersama nenek, karena ibunya sudah menikah lagi, setelah ayah kandung Siti meninggal dunia, semoga cucu saya bisa ditemukan dan bisa sekolah lagi," jelasnya.
Sementara, Umi Ayatun (26) mengatakan selama melakukan pencarian sempat beberapa kali warga melihat Siti di beberapa tempat di wilayah Ciamis kota, namun setelah ditelusuri ternyata tidak ditemukan. Siti memang setiap hari tinggal bersama neneknya sejak kecil.
Terpisah, Kepala SD Negeri 2 Ciamis Suhyar mengakui Siti Aisyah merupakan siswa didiknya, menurut keterangan sekolah memang beberapa terakhir ini sering jarang masuk sekolah, hingga sudah seminggu ini tidak pernah masuk sekolah.
Setelah dijemput ke rumahnya, ternyata siti tidak ada di rumahnya, menurut keluarga Siti tidak pulang ke rumah sudah seminggu lebih. Bagi yang menemukan diharapkan segera memberitahukan keberadaannya baik kepada keluarga, polisi maupun sekolah.
"Tentunya mendengar kabar itu kita langsung melakukan pencarian tapi belum ketemu, padahal sekarang mau menghadapi ujian nasional sekitar dua bulan llagi takut tidak lulus, mudah mudahan bisa segera ditemukan," pungkasnya.
setelah mencari ke beberapa tempat namun belum ditemukan. Suharsih (60), nenek warga Lingkungan Desa Kolot, Kelurahan Ciamis akhirnya melaporkan kehilangan cucunya ke Unit SPKT Polres Ciamis, Rabu (2/3/2016).
Nenek suharsih menceritakan, pada tanggal 21 Februari sekitar pukul 19.00 WIB, Siti meminta izin untuk pergi ke rumah temannya sambil membeli minuman dingin di sekitar pasar ciamis.
Karena jarak ke rumah temannya cukup dekat, dia pergi sendirian dan berjanji akan pulang sebelum pukul 21.00. Namun sampai waktu yang ditentukan Siti belum kunjung datang, padahal malam sudah larut.
"Ditunggu tapi tidak pulang-pulang, lalu saya mencoba menyusul ke pasar subuh tapi tidak ada, sampai pagi juga belum pulang-pulang," ungkapnya.
Sempat juga siang harinya melakukan pencarian ke rumah teman-teman dekatnya, hingga ke beberapa tempat dan saudara dekat, namun sampai saat ini tidak membuahkan hasil.
Dengan putus asa khawatir cucunya yang biasa menemaninya sehari-hari di rumahnya menjadi korban penculikan akhirnya melapor ke polisi.
Saat meninggalkan rumah, Siti tidak membawa tas atau pun barang lainnya, hanya mengenakan baju kaos lengan panjang dan celana jeans.
Ciri-ciri Siti memiliki badan cukup tinggi sekitar 150 sentimeter, rambut lurus, terlihat bongsor. Sebelum kehilangannya Siti tidak bertingkah aneh, seperti biasa pendiam dan tidak mengeluh meski kondisi ekonomi yang seadanya.
"Sejak kecil bersama nenek, karena ibunya sudah menikah lagi, setelah ayah kandung Siti meninggal dunia, semoga cucu saya bisa ditemukan dan bisa sekolah lagi," jelasnya.
Sementara, Umi Ayatun (26) mengatakan selama melakukan pencarian sempat beberapa kali warga melihat Siti di beberapa tempat di wilayah Ciamis kota, namun setelah ditelusuri ternyata tidak ditemukan. Siti memang setiap hari tinggal bersama neneknya sejak kecil.
Terpisah, Kepala SD Negeri 2 Ciamis Suhyar mengakui Siti Aisyah merupakan siswa didiknya, menurut keterangan sekolah memang beberapa terakhir ini sering jarang masuk sekolah, hingga sudah seminggu ini tidak pernah masuk sekolah.
Setelah dijemput ke rumahnya, ternyata siti tidak ada di rumahnya, menurut keluarga Siti tidak pulang ke rumah sudah seminggu lebih. Bagi yang menemukan diharapkan segera memberitahukan keberadaannya baik kepada keluarga, polisi maupun sekolah.
"Tentunya mendengar kabar itu kita langsung melakukan pencarian tapi belum ketemu, padahal sekarang mau menghadapi ujian nasional sekitar dua bulan llagi takut tidak lulus, mudah mudahan bisa segera ditemukan," pungkasnya.
(nag)