Banjir di Lamongan Belum Surut, 700 Rumah Terendam
A
A
A
LAMONGAN - Banjir di Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur semakin parah saat ini sekitar 700 rumah warga terendam air. Banjir yang sudah berlangsung selama tiga hari ini tak kunjung surut bahkan ketinggian air semakin meningkat. Pada Minggu pagi (28/2/2016) ketinggian air yang menggenangi Kecamatan Babat menunjukkan peningkatan. Saat ini ketinggian air mencapai 30-50 centimeter.
Warga berusaha menutup jalan dengan pot bunga dan kursi agar tidak dilalui kendaraan besar jika kendaraan lewat ombak yang ditimbulkan masuk ke rumah warga.
Akibat ditutupnya jalan ini kegiatan bongkar muat barang di Kelurahan Babat lumpuh. Kendaraan pribadipun tidak boleh lewat dan hanya motor saja yang terlihat lalu-lalang menerobos banjir.
Siti Wahyuni warga Kelurahan Babat yang rumahnya terendam banjir mengaku belum mendapatkan bantuan meski banjir sudah berlangsung selama tiga hari. Siti berharap pemerintah serius menangani banjir tahunan ini.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lamongan menyebutkan saat ini sudah ada 700 rumah warga yang terendam banjir.
Sebanyak 700 rumah tersebut tersebar di Kelurahan Babat, Sumur Genuk, Bedahan dan Dati Nawong serta Desa Truni.
Warga berusaha menutup jalan dengan pot bunga dan kursi agar tidak dilalui kendaraan besar jika kendaraan lewat ombak yang ditimbulkan masuk ke rumah warga.
Akibat ditutupnya jalan ini kegiatan bongkar muat barang di Kelurahan Babat lumpuh. Kendaraan pribadipun tidak boleh lewat dan hanya motor saja yang terlihat lalu-lalang menerobos banjir.
Siti Wahyuni warga Kelurahan Babat yang rumahnya terendam banjir mengaku belum mendapatkan bantuan meski banjir sudah berlangsung selama tiga hari. Siti berharap pemerintah serius menangani banjir tahunan ini.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lamongan menyebutkan saat ini sudah ada 700 rumah warga yang terendam banjir.
Sebanyak 700 rumah tersebut tersebar di Kelurahan Babat, Sumur Genuk, Bedahan dan Dati Nawong serta Desa Truni.
(sms)