Identitas Mayat di Semak-Semak Terungkap

Sabtu, 27 Februari 2016 - 06:32 WIB
Identitas Mayat di Semak-Semak...
Identitas Mayat di Semak-Semak Terungkap
A A A
BATAM - Setelah tim forensik melakukan visum, mayat laki-laki yang ditemukan warga di semak-semak dekat Jalan Raya Pangeran Diponegoro (Mata Kucing, Sekupang) Batam, Kepulauan Riau, Jumat (26/2/2016) pagi, akhirnya berhasil diketahui identitasnya.

Mayat itu adalah Weli Chanfra Sihite, kelahiran Belawan, Medan 14 Agustus 1977, beralamat di Perumahan Centra Melati Batam Center.

"Identitasnya diketahui dari hasil pengembangan dan memeriksa semua barang-barang korban yaitu lima unit HP yang ditemukan di TKP," Kata Kanit Reskrim Sekupang Ipda Buhedi Sinaga saat dikonfirmasi KORAN SINDO BATAM, Sabtu (27/2/2016).

Selain satu unit motor Yamaha MX yang ditemukan di lokasi, dari hasil olah TKP polisi juga menemukan sebuah tas cokelat. Di dalamnya terdapat lima unit HP berbagai merek, ATM Mandiri dan BCA, uang Rp200 ribu, jam tangan rolex dan sebuah obeng.

Buhedi juga membeberkan fakta mengejutkan mengenai Weli. Ia mengungkapkan, sebelum ditemukan tewas, Weli sempat membobol sebuah rumah di Kompleks Perumahan Gading Mas dan sebuah warung di Tiban Palm.

"Weli ini sebelumnya telah membobol rumah dan warung milik warga pada hari Rabu. Nah HP-HP inilah yang diambilnya serta uang 200 ribu," ungkap Buhedi yang baru seminggu menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Sekupang.

Dari hasil pengembangan, para pemilik HP yang dihubungi pihak kepolisian diminta datang ke Mapolsek Sekupang untuk membuat laporan kehilangan.

Pantauan wartawan di Polsek Sekupang, para pemilik HP datang membuat laporan kehilangan. Ahmad Faisal (20), warga Perumahan Gading Mas kepada wartawan mengatakan, HP miliknya raib hari Rabu sekira pukul 05.00.

Saat itu, di rumah tersebut ada dia dan tiga orang saudara-saudaranya. "Kami berempat di dalam rumah lagi tidur. Pelaku (Weli) masuk lewat pintu belakang setelah mencongkel pintu itu," katanya di Polsek Sekupang.

Ia mengatakan, keponakannya sempat bangun karena mendengar suara gaduh dan langsung berteriak maling. "Kami kaget dan bahkan sempat mengejar pelaku, tapi pelaku yang berjumlah dua orang sudah keburu kabur mengendarai sepeda motor," katanya.

Korban yang lain, Ical juga mengatakan, HP-nya diambil juga pada hari Rabu malam di warung milik keluarganya.

Dari hasil visum di RS Badan Pengusahaan Batam, tewasnya Weli akibat kecelakaan lalu lintas karena ada luka robek sekitar 4 cm di kepala korban.

Di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun luka karena benda tajam. Hasil visum juga mengungkapkan bahwa Weli tewas lebih dari 24 jam.

"Keterangan istri Weli juga sinkron dengan hasil penyelidikan kami. Hari Rabu jam lima sore, Weli pamit ke istrinya hendak main ke rumah kawan. Dari keterangan itu kami bisa menyimpulkan kalau korban sudah tewas lebih dari sehari," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0211 seconds (0.1#10.140)