Sungai Kemuning Meluap, Banjir Rendam Ruas Jalan
A
A
A
BANGKALAN - Hujan deras yang mengguyur di Kabupaten Sampang, Madura, membuat volume air Sungai kemuning meningkat. Bahkan, air meluber ke sejumlah ruas jalan karena Sungai Kemuning tidak bisa menampung.
Ketinggian air di jalan mencapai 30 centimeter. Kondisi ini seperti yang terjadi pada ruas Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Kota Sampang. Akibatnya arus lalu lintas disana merayap karena pengguna jalan memperlambat laju kendaraan.
Bahkan ada salah satu pengendara nyaris jatuh lantaran ban motornya terperosok pada jalan berlubang, yang tidak terlihat karena banjir. Padahal jalur tersebut yang menghubungkan Kota Sampang dengan Omben.
"Hampir saja saya jatuh tadi. Tidak kelihatan kalau ada lubang di jalan, karena tertutup air," ucap seorang pengendara motor, Andi, Jum'at (26/02/2016).
Sementara itu, anggota Koramil Sampang yang mengatur arus lalu lintas di lokasi, Pelda Syamsul Hadi, mengatakan kondisi air saat ini sudah semakin surut dibandingkan tadi pagi. Sebab, dari sejauh sekitar 600 meter jalan yang terendam banjir, kini hanya tinggal 400 meter.
"Banjir semakin surut. Kami memprediksi tidak akan ada banjir susulan, karena air dari atas (kawasan sampang utara) sudah habis," ujar Syamsul.
Meskipun begitu, sambung Syamsul, pihaknya mengimbau pada pengguna jalan yang melintas di lokasi supaya hati-hati. Hal tersebut dilakukan agar terhindar dari kecelakaan.
"Untuk mengantisiapasi adanya Laka, petugas memberlakukan sistem buka tutup. Awas hati- hati dan pelan-pelan saja, karena banyak jalan berlubang," paparnya. (Syaiful Islam)
Ketinggian air di jalan mencapai 30 centimeter. Kondisi ini seperti yang terjadi pada ruas Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Kota Sampang. Akibatnya arus lalu lintas disana merayap karena pengguna jalan memperlambat laju kendaraan.
Bahkan ada salah satu pengendara nyaris jatuh lantaran ban motornya terperosok pada jalan berlubang, yang tidak terlihat karena banjir. Padahal jalur tersebut yang menghubungkan Kota Sampang dengan Omben.
"Hampir saja saya jatuh tadi. Tidak kelihatan kalau ada lubang di jalan, karena tertutup air," ucap seorang pengendara motor, Andi, Jum'at (26/02/2016).
Sementara itu, anggota Koramil Sampang yang mengatur arus lalu lintas di lokasi, Pelda Syamsul Hadi, mengatakan kondisi air saat ini sudah semakin surut dibandingkan tadi pagi. Sebab, dari sejauh sekitar 600 meter jalan yang terendam banjir, kini hanya tinggal 400 meter.
"Banjir semakin surut. Kami memprediksi tidak akan ada banjir susulan, karena air dari atas (kawasan sampang utara) sudah habis," ujar Syamsul.
Meskipun begitu, sambung Syamsul, pihaknya mengimbau pada pengguna jalan yang melintas di lokasi supaya hati-hati. Hal tersebut dilakukan agar terhindar dari kecelakaan.
"Untuk mengantisiapasi adanya Laka, petugas memberlakukan sistem buka tutup. Awas hati- hati dan pelan-pelan saja, karena banyak jalan berlubang," paparnya. (Syaiful Islam)
(sms)