Heboh! Persekutuan Doa Oikomene Kasih Bebaskan Suami-Istri Cerai

Kamis, 25 Februari 2016 - 05:28 WIB
Heboh! Persekutuan Doa Oikomene Kasih Bebaskan Suami-Istri Cerai
Heboh! Persekutuan Doa Oikomene Kasih Bebaskan Suami-Istri Cerai
A A A
SURABAYA - Setelah sempat dihebohkan dengan seorang mengaku nabi bernama Jari, warga Surabaya kembali dihebohkan dengan munculnya aliran Persekutuan Doa (PD) Oikomene Kasih yang dipimpin seorang perempuan bernama Deborah Hilmy.

Aliran ini memerintakan jemaatnya bercerai dengan dalil perintah Tuhan. Ajaran yang dianggap menyimpang ini kemudian diadukan ke Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Surabaya.

Pendea Yasin Yohanes bersama sejumlah tokoh Kristen Surabaya mendatangi kantor Bamag Surabaya, di Jalan Ngunden Intan Timur, Surabaya. Pendeta Yasin mengaku aliran ini memicu polemik di kalangan Umat Kristiani Surabaya.

Bahkan dengan munculnya aliran ini banyak jemaat yang hijrah ke PD Oikomene Kasih. "Saya melihat jemaat yang mengikuti ajaran ini suami-istri bebas diceraikan atas nama Tuhan," kata Pendeta Yasin di Kantor Bamag, Surabaya, Rabu (24/2/2016).

Dia menjelaskan, dalam kehidupan suami-istri selalu diwarnai pertengkaran. Namun, perceraian dilarang dalam kitab Injil. "Kalau ada perceraian didasari perintah Tuhan ini kan menyimpang," jelasnya.

Selain ajaran terkait perceraian atas perintah Tuhan, Persekutuan Doa Oikomene Kasih juga memberikan pemahaman bahwa seorang anak boleh melawan orang tuanya. Dan aliran ini mengutuk pengikutnya yang tidak taat kepada Deborah Hilmy.

Ketua Bamag Surabaya Pendeta Sudi Daharma mengaku, dari hasil investigasi membenarkan adanya penyimpangan ajaran Deborah Hilmy. Di Kristen memang banyak aliran, tapi sumbernya harus satu, yaitu Alkitab.

"Ketika ada satu kelompok Persekutuan Doa, tapi sudah menimbulkan keresahan, ini tidak benar," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6330 seconds (0.1#10.140)