Warga Minta Polisi segera Bekuk Pelaku Penyerangan Air Keras
A
A
A
BANTUL - Sejumlah warga Bantul mendesak agar polisi segera mengungkap aksi teror penyiraman air keras terhadap pengendara motor di daerah tersebut. Ny Waginah yang ditemui di Pasar Gumulan mengatakan, pasca kejadian, rasa ketakutan menghantui warga.
Hal yang sama disampaikan Sri Asih warga Bantul lainnya. Menurutnya, dia yang bekerja hingga malam hari tentunya akan merasa takut jika pulang hingga larut dengan menggunakan sepeda motor.
"Saya khawatir jadi korban penyiraman air keras karena dapat menyebabkan cacat permanen pada wajah, " timpal Sri.
Mereka khawatir jika keluar malam akan jadi korban penyemprotan penjahat itu. "Terus terang kami sebagai orang kecil sangat khawatir, semprotan itu sangat menakutkan," ujarnya.
Sementara itu, jajaran Polres Bantul mulai menyelidiki kasus penyiraman air keras yang menimpa tiga warga Bantul dalam sepekan terakhir ini.
Polisi mulai menindaklanjutinya dengan memeriksa saksi korban maupun meninjau TKP penyerangan dengan menggunakan air keras tersebut.
Kasatreskrim Polres Bantul AKP M Kasim Akbar Bantilan mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus meresahkan itu.
Pihaknya menduga pelaku penyiraman air keras tersebut adalah orang yang sama. "Kasusnya masih dalam penyelidikan anggota kami di lapangan," kata Kasatreskrim, (24/2/2016).
Hal yang sama disampaikan Sri Asih warga Bantul lainnya. Menurutnya, dia yang bekerja hingga malam hari tentunya akan merasa takut jika pulang hingga larut dengan menggunakan sepeda motor.
"Saya khawatir jadi korban penyiraman air keras karena dapat menyebabkan cacat permanen pada wajah, " timpal Sri.
Mereka khawatir jika keluar malam akan jadi korban penyemprotan penjahat itu. "Terus terang kami sebagai orang kecil sangat khawatir, semprotan itu sangat menakutkan," ujarnya.
Sementara itu, jajaran Polres Bantul mulai menyelidiki kasus penyiraman air keras yang menimpa tiga warga Bantul dalam sepekan terakhir ini.
Polisi mulai menindaklanjutinya dengan memeriksa saksi korban maupun meninjau TKP penyerangan dengan menggunakan air keras tersebut.
Kasatreskrim Polres Bantul AKP M Kasim Akbar Bantilan mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus meresahkan itu.
Pihaknya menduga pelaku penyiraman air keras tersebut adalah orang yang sama. "Kasusnya masih dalam penyelidikan anggota kami di lapangan," kata Kasatreskrim, (24/2/2016).
(sms)