Evakuasi Korban Ledakan PLTA WEP Dilakukan dengan Crane

Rabu, 24 Februari 2016 - 21:14 WIB
Evakuasi Korban Ledakan PLTA WEP Dilakukan dengan Crane
Evakuasi Korban Ledakan PLTA WEP Dilakukan dengan Crane
A A A
KARO - Evakuasi terhadap jenazah dan korban ledakan di terowongan areal PLTA PT Wampu Elektric Power (WEP) di Desa Rih Tengah, Karo hanya bisa dilakukan dengan menggunakan crane dan backet pengangkut sampah.

Sebab lokasi kejadian berada di kemiringan 360 derajat diatas permukaan tanah dengan kedalaman sekitar 40 hingga 46 meter atau sekitar 77 meter dari DAM (bendungan). Sedangkan luas (diameter) terowongan sekitar 4 meter.

"Terowongannya bisa masuk mobil, sekitar segitulah luasnya. Sedangkan ledakan yang terjadi suaranya terdengar hingga 500 meter dari bawah terowongan sampai di atas (permukaan jalan),”papar Danil (29) salah seorang pekerja yang mengaku sebagai operator Genset.

Hal serupa juga dikatakan salah seorang securiti yang tak ingin namanya disebut mengatakan kejadian terjadi begitu cepat.

Tiba-tiba pekerja yang diatas terkejut karena beberapa korban dengan luka terbakar di sekujur tubuh muncul dari bawah terowongan. Mereka menaiki anak tangga yang terbuat dari besi untuk meminta pertolongan.

“Dari situlah kami langsung menolong mereka. Kalau gak salah Tommy salah satu anak korban (Cibro) meminta tolong. Sebab bapaknya salah satu korbannya juga merupakan mandor pekerja di terowongan. Semua korban berasal dari luar daerah yaitu Tebing, Sidikalang dan Binjai,”ungkapnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6084 seconds (0.1#10.140)