Tempat Kos Jadi Sasaran Pencurian di Kulonprogo
Tempat Kos Jadi Sasaran Pencurian di Kulonprogo
A
A
A
KULONPROGO - Aksi pencurian dengan sasaran tempat kos mahasiswa, gegerkan warga Kulonprogo. Setidaknya ada dua tempat kos yang dibobol maling sepanjang hari ini. Mereka amengincar barang elektronik seprti laptop, notebook dan juga kamera digital.
Aksi pencurian ini, terjadi di Pedukuhan Serut dan Pedukuhan Terbah yang ada di wilayah Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih.
Dua tempat kos yang dibobol pencuri, sedang dalam posisi kosong. Seluruh penghuni kos sedang pergi kuliah atau sedang pergi bekerja.
"Begitu pulang dari kampus jendela ini sudah terbuka," tutur Oktafiana Irma, penghuni kos di Serut.
Di tempat ini ada delapan kamar, dan enam di antaranya dibobol pencuri. Barang yang hilang berupa laptop, notebook, dan sebuah kamera SLR. Pencuri masuk keluar dari kamar melalui jendela yang dirusak dengan cara dicongkel.
Menurutnya, sejak pagi kos ini dalam posisi kosong. Seluruh penghuni berangkat kuliah dan ada yang sebagian bekerja. Kebetulan pemilik kos juga sedang ada acara keuarga di Jakarta. Kost inipun kosong dan tidak ada yang jaga.
Sebelum kejadian, kata Okta, ada tetangga yanag sempat mencurigai seorang pengendara motor. Dia berhenti di tepi jalan, yang ada di dekat tempat kost.
Pria itu kemudian masuk ke tempat kost. "Kemungkinan sudah tahu, kondisi rumah dalam kosong," jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Pengasih Ipda Suparno mengatakan begitu ada laporan pencurian mereka langsung berkoordinasi dengan tim identifikasi untuk melakukan olah TKP. Seluruh jendela diperiksa dengan ketat dan dilakukan identifikasi sidik jari.
Dari kerusakan yang ada, pelaku merusak jendela tempat kos. Dari jendela itu pula dipakai untuk keluar, setelah mengobrak-abrik isi kamar. Kemungkinan pelaku pencurian di Serut dan Terbah saama.
Ini bias dilihat dari modus pencurian dan sasaran yang dibawa adalah barang elektronik. Sangat dimungkinkan sebelum beraksi pelaku mengamati kondisi rumah yang akan disasar. "Ini masih dalam penyelidikan," jelasnya.
Kasus pencurian dengan sasaran tempat kos ini, menjadi prioritas penanganan. Setelah ada kampus UNY kini banyak muncul kos-kosan baru.
Hal inilah yang akan diwaspadai dengan lebih mengintensifkan patrol. Bagi pemilik kost dan rumah, juga disarankan menambah kunci pengaman dan sebisa mungkin tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Aksi pencurian ini, terjadi di Pedukuhan Serut dan Pedukuhan Terbah yang ada di wilayah Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih.
Dua tempat kos yang dibobol pencuri, sedang dalam posisi kosong. Seluruh penghuni kos sedang pergi kuliah atau sedang pergi bekerja.
"Begitu pulang dari kampus jendela ini sudah terbuka," tutur Oktafiana Irma, penghuni kos di Serut.
Di tempat ini ada delapan kamar, dan enam di antaranya dibobol pencuri. Barang yang hilang berupa laptop, notebook, dan sebuah kamera SLR. Pencuri masuk keluar dari kamar melalui jendela yang dirusak dengan cara dicongkel.
Menurutnya, sejak pagi kos ini dalam posisi kosong. Seluruh penghuni berangkat kuliah dan ada yang sebagian bekerja. Kebetulan pemilik kos juga sedang ada acara keuarga di Jakarta. Kost inipun kosong dan tidak ada yang jaga.
Sebelum kejadian, kata Okta, ada tetangga yanag sempat mencurigai seorang pengendara motor. Dia berhenti di tepi jalan, yang ada di dekat tempat kost.
Pria itu kemudian masuk ke tempat kost. "Kemungkinan sudah tahu, kondisi rumah dalam kosong," jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Pengasih Ipda Suparno mengatakan begitu ada laporan pencurian mereka langsung berkoordinasi dengan tim identifikasi untuk melakukan olah TKP. Seluruh jendela diperiksa dengan ketat dan dilakukan identifikasi sidik jari.
Dari kerusakan yang ada, pelaku merusak jendela tempat kos. Dari jendela itu pula dipakai untuk keluar, setelah mengobrak-abrik isi kamar. Kemungkinan pelaku pencurian di Serut dan Terbah saama.
Ini bias dilihat dari modus pencurian dan sasaran yang dibawa adalah barang elektronik. Sangat dimungkinkan sebelum beraksi pelaku mengamati kondisi rumah yang akan disasar. "Ini masih dalam penyelidikan," jelasnya.
Kasus pencurian dengan sasaran tempat kos ini, menjadi prioritas penanganan. Setelah ada kampus UNY kini banyak muncul kos-kosan baru.
Hal inilah yang akan diwaspadai dengan lebih mengintensifkan patrol. Bagi pemilik kost dan rumah, juga disarankan menambah kunci pengaman dan sebisa mungkin tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
(nag)
Explore More