Selalu Utamakan Persiapan, Dijuluki Miss Rempong

Rabu, 24 Februari 2016 - 10:30 WIB
Selalu Utamakan Persiapan,...
Selalu Utamakan Persiapan, Dijuluki Miss Rempong
A A A
SEMARANG - Bagi gadis yang suka mendaki gunung ini, semua hal harus dipersiapkan betul secara matang. Sebab, persiapan mempunyai peran penting untuk apa yang harus dikerjakan ke depannya.

Hal itu yang dipegang betul oleh Elizabeth Ottaviana (21), gadis asli Semarang yang kini duduk di semester VI Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Otta, sapaan akrabnya, juga menomorsatukan kerapian.

"Sampai-sampai dapat panggilan dari teman-teman miss rempong he..he..he..," kata Otta saat mengobrol dengan KORAN SINDO di Markas Polda Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

Julukan itu, bahkan diakui Otta, memang beralasan. Penyuka es krim itu mengatakan, kerapian memang hal yang tidak bisa disepelekan. Rapi dalam berbagai hal, mulai penampilan, gaya hidup, hingga kegiatan.

Mengatur jadwal sebelum beraktivitas sudah biasa dilakoni Otta sejak kecil. Ini juga ditanamkan betul di lingkungan keluarganya. Tak heran, Otta sekarang sudah terbiasa dengan hal itu.

"Misalnya kamar tidur, kalau rapi kan enak. Mana enak sih tidur di kamar yang kondisinya berantakan. Rapi itu cerminan semua, menandakan hidupnya tertata," lanjut gadis yang berulang tahun tiap 15 Oktober ini.

Soal persiapan dan target, Otta mengatakan juga dilakoni dalam jenjang pendidikan. "Sampai sekarang, yang enggak kena (targetnya) di kuliah. Dulu penginnya S1 komunikasi, tapi masuknya D3," sambung Otta.

Persiapan yang selalu dinomorsatukan, juga diterapkan Otta di salah satu hobinya, naik gunung. Meski awalnya tidak mendapat izin ayahnya, Otta menurut.

Hingga akhirnya, saat ada acara gereja naik gunung massal, izin pun didapat. Itu tak disia-siakan, semua dipersiapkan betul hingga perjalanan dari awal naik hingga turun semuanya lancar.

Selalu Utamakan Persiapan, Dijuluki Miss Rempong


Itu juga yang membuat Otta akhirnya naik gunung kedua kalinya saat kuliah. Tepatnya saat masih semester V. Otta sudah merasakan bagaimana puncak Gunung Andong dan Gunung Ungaran. Meski Otta menyebut ini belum apa-apa alias masih awalan, itu tetap membuatnya bahagia.

"Naik gunung pun perlu persiapan matang. Salah satunya soal makanan. Soal naik gunung, dulu pernah bilang gini, pokoknya sebelum lulus kuliah aku harus udah pernah ngerasain naik gunung entah sama siapa. Nah akhirnya kewujud udah pernah ngerasain naik gunung walau masih dua kali," pungkas gadis yang punya cita-cita jadi presenter kuliner dan wirausaha kuliner toko kue ini.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5401 seconds (0.1#10.140)