M Ridwan Tewas di Depan Rumah
A
A
A
KAJEN - Nahas dialami oleh M Ridwan (65), warga Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyark, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Pria tua itu ditemukan tidak bernyawa di depan rumahnya.
Kasubag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartanto mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh sejumlah anak yang sedang bermain di sekitar rumah korban.
"Para saksi awalnya mendengar teriakan sejumlah anak-anak yang bermain sedang bermain di sekitar rumah korban Senin (22/2) petang," katanya, Selasa (23/2/2016).
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Kemudian para saksi membawa korban ke teras rumah dan dilakukan pemeriksaan oleh dokter puskesmas setempat.
"Hasil pemeriksaan oleh dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jadi diduga korban meninggal karena sakit. Sebab, sehari sebelumnya, korban sempat mengeluh kepada keluarganya sakit. Korban tinggal sendiri di rumah, sebab belum pernah menikah," ungkapnya.
Hal itu dibenarkan salah seorang saksi yang merupakan tetangga korban, Suharyo (52). Awalnya para tetangga kaget mendengar teriakan sejumlah anak yang bermain di sekitar rumah korban.
"Setelah kami cek, ternyata korban sudah terjatuh di depan rumah dengan kondisi tertindih motornya. Kemudian kami angkat ke teras rumahnya dan dicek oleh dokter puskesmas. Ternyata korban sudah meninggal," ujarnya kepada petugas.
Setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, pihak kepolisian kemudian menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga, untuk kemudian dimakamkan di TPU setempat.
Kasubag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartanto mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh sejumlah anak yang sedang bermain di sekitar rumah korban.
"Para saksi awalnya mendengar teriakan sejumlah anak-anak yang bermain sedang bermain di sekitar rumah korban Senin (22/2) petang," katanya, Selasa (23/2/2016).
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Kemudian para saksi membawa korban ke teras rumah dan dilakukan pemeriksaan oleh dokter puskesmas setempat.
"Hasil pemeriksaan oleh dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jadi diduga korban meninggal karena sakit. Sebab, sehari sebelumnya, korban sempat mengeluh kepada keluarganya sakit. Korban tinggal sendiri di rumah, sebab belum pernah menikah," ungkapnya.
Hal itu dibenarkan salah seorang saksi yang merupakan tetangga korban, Suharyo (52). Awalnya para tetangga kaget mendengar teriakan sejumlah anak yang bermain di sekitar rumah korban.
"Setelah kami cek, ternyata korban sudah terjatuh di depan rumah dengan kondisi tertindih motornya. Kemudian kami angkat ke teras rumahnya dan dicek oleh dokter puskesmas. Ternyata korban sudah meninggal," ujarnya kepada petugas.
Setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, pihak kepolisian kemudian menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga, untuk kemudian dimakamkan di TPU setempat.
(zik)