Pengedar Sabu Ini Ngaku Beli Narkoba dari Oknum TNI
A
A
A
KAYUAGUNG - Seorang pengedar narkoba M Husen (38) warga Desa Mulya Guna, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terpaksa ditembak petugas karena mencoba merebut pistol saat akan ditangkap. Yang mengejutkan lagi, berdasarkan pengakuannya, narkoba jenis sabu-sabu dia beli dari seorang oknum anggota TNI AD.
Tersangka Husen, ditangkap Minggu malam 21 Februari sekitar pukul 22.45 WIB di Jalan Lintas Timur, tepatnya di depan gerbang tempat wisata Teluk Gelam.
"Saat itu dia transaksi dengan anggota kita yang menyamar sebagai pembeli, usai transaksi langsung kita bekuk," ujar Kasatres Narkoba Polres OKI AKP Rio Maurice Prakasa, Senin (22/2/2016).
Menurut Rio, anggotanya terpaksa memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki kiri tersangka, karena saat ditangkap dia berusaha mereput pistol milik Kasat Narkoba.
"Dia melawan saat ditangkap, berusaha merebut pistol ditangan saya, karena aksinya berbahaya terpaksa kita lumpuhkan, sebelumnya anggota sempat memberikan tembakan peringatan tetapi dia tetap berusaha merebut pistol saya, ini lengan saya masih ada goresan bekas cakaran tersangka," kata Kasat sambil menunjukkan lengannya. Dari tangan tersangka, Polisi menyita sabu-sabu sebanyak 6 paket.
"Tersangka mengaku kalau barang itu dia beli dari oknum anggota TNI (anggota Armed Cinta manis Ogan Ilir) berinisial M, itu Pengakuan tersangka dan tertuang dalam BAP, kita sudah koordinasi dengan Detasemen Polisi Militer Kodam II/Sriwijaya, terkait hal ini," jelasnya.
Sementara itu tersangka Husen, dihadapan polisi, mengaku kalau dirinya sudah satu bulan sering jual narkoba. "Memang barang itu saya beli dari oknum anggota Armed di Cinta Manis OI, satu paket Rp200 ribu, baru satu bulan saya jual narkoba," aku tersangka yang juga tinggal di Desa Gunung Batu, Kecamatan Cempaka OKU Timur ini.
Tersangka Husen, ditangkap Minggu malam 21 Februari sekitar pukul 22.45 WIB di Jalan Lintas Timur, tepatnya di depan gerbang tempat wisata Teluk Gelam.
"Saat itu dia transaksi dengan anggota kita yang menyamar sebagai pembeli, usai transaksi langsung kita bekuk," ujar Kasatres Narkoba Polres OKI AKP Rio Maurice Prakasa, Senin (22/2/2016).
Menurut Rio, anggotanya terpaksa memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki kiri tersangka, karena saat ditangkap dia berusaha mereput pistol milik Kasat Narkoba.
"Dia melawan saat ditangkap, berusaha merebut pistol ditangan saya, karena aksinya berbahaya terpaksa kita lumpuhkan, sebelumnya anggota sempat memberikan tembakan peringatan tetapi dia tetap berusaha merebut pistol saya, ini lengan saya masih ada goresan bekas cakaran tersangka," kata Kasat sambil menunjukkan lengannya. Dari tangan tersangka, Polisi menyita sabu-sabu sebanyak 6 paket.
"Tersangka mengaku kalau barang itu dia beli dari oknum anggota TNI (anggota Armed Cinta manis Ogan Ilir) berinisial M, itu Pengakuan tersangka dan tertuang dalam BAP, kita sudah koordinasi dengan Detasemen Polisi Militer Kodam II/Sriwijaya, terkait hal ini," jelasnya.
Sementara itu tersangka Husen, dihadapan polisi, mengaku kalau dirinya sudah satu bulan sering jual narkoba. "Memang barang itu saya beli dari oknum anggota Armed di Cinta Manis OI, satu paket Rp200 ribu, baru satu bulan saya jual narkoba," aku tersangka yang juga tinggal di Desa Gunung Batu, Kecamatan Cempaka OKU Timur ini.
(sms)