Ibu Pembunuh Balita yang Potong Leher Sendiri Akhirnya Tewas
A
A
A
PURWOREJO - Lasimah (35), ibu yang tega membunuh balitanya karena stres gara-gara dicerai suami akhirnya tewas. Lasimah tewas karena mengelamai pendarahan hebat akibat luka di lehernya.
Kasat reskrim AKP Kholid Mawardi mengatakan, Lasimah dinyatakan meninggal pada Rabu 17 Februari 2016, pukul 17.30 Wib. Dengan meninggalnya Lasimah, maka kasus pembunuhan sadis bayi oleh ibu kandung itu ditutup.
“Kita akan adakan gelar dulu. Baru kita bisa memberikan kepastian pemberhentian kasus ini,” katanya, kepada wartawan, Kamis (18/2/2016).
Terpisah, perawat RSUD Tjitro Wardojo Purworejo yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, Lasimah berusaha bunuh diri usai membunuh mencabik-cabik perut bayinya dengan pisau dengan cara menggorok lehernya sendiri.
“Kami telah berupaya memberikan perawatan medis yang maksimal. Apa daya, jiwanya tak mampu tertolong lagi,” terangnya.
Pembunuhan sadis yang dilakukan Lasimah kepada balitanya terjadi di Dusun Kaliduren, RT 03/02, Desa Kalijering, Kecamatan Pituruh, pada Senin 15 Februari 2016).
Dengan tega dan kejam, Lasimah menusukkan pisau dapur dan mencabik-cabik perut balita yang dilahirkannya sendiri.
Kasat reskrim AKP Kholid Mawardi mengatakan, Lasimah dinyatakan meninggal pada Rabu 17 Februari 2016, pukul 17.30 Wib. Dengan meninggalnya Lasimah, maka kasus pembunuhan sadis bayi oleh ibu kandung itu ditutup.
“Kita akan adakan gelar dulu. Baru kita bisa memberikan kepastian pemberhentian kasus ini,” katanya, kepada wartawan, Kamis (18/2/2016).
Terpisah, perawat RSUD Tjitro Wardojo Purworejo yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, Lasimah berusaha bunuh diri usai membunuh mencabik-cabik perut bayinya dengan pisau dengan cara menggorok lehernya sendiri.
“Kami telah berupaya memberikan perawatan medis yang maksimal. Apa daya, jiwanya tak mampu tertolong lagi,” terangnya.
Pembunuhan sadis yang dilakukan Lasimah kepada balitanya terjadi di Dusun Kaliduren, RT 03/02, Desa Kalijering, Kecamatan Pituruh, pada Senin 15 Februari 2016).
Dengan tega dan kejam, Lasimah menusukkan pisau dapur dan mencabik-cabik perut balita yang dilahirkannya sendiri.
(san)