Pria Mengaku Nabi Miliki Pengikut 100 Orang
A
A
A
JOMBANG - Jari (40) pria asal Jombang yang mengaku sebagai Nabi Isa Habibulloh Alaihisalam ternyata telah memiliki pengikut sebanyak 100 orang. Ke-100 orang pengikutnya tersebut berasal dari desa di Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Sedikitnya dua kali dalam sebulan, Jari rutin menggelar pengajian terbuka bersama para pengikutnya di Pondok Pesantren Kahuripan Ash Shirot yang didirikannya. Pengajiannya, kata dia, dilaksanakan setiap malam tanggal 1 dan malam tanggal 15 tiap bulannya. (Baca juga: Pria Mengaku Nabi Tantang MUI Uji Kenabiannya)
Jari juga mempersilahkan siapapun yang menuduhnya sesat untuk melihat sendiri dan membuktikan ada tidaknya hal-hal sesat yang konon dia ajarkan pada para pengikutnya.
Wahyu tersebut, kata Jari diterimanya pada 2005 di daerah Brangkal-Mojokerto saat sedang Salat Tahajud.
Dalam posisi sujud dia mendengar namanya dipanggil-panggil oleh Allah dan ditunjuk sebagai Nabi dengan sebutan Isa Habibulloh.
Atas dasar ini Jari meminta agar segera dipertemukan dengan para ulama di Jombang untuk membicarakan perihal wahyu yang diterimanya tersebut.
Sebab selama 10 tahun ini menyebarkan ajarannya, Jari mengaku sudah berkirim surat kepada sejumlah ulama tapi belum ada tanggapan.
Sedikitnya dua kali dalam sebulan, Jari rutin menggelar pengajian terbuka bersama para pengikutnya di Pondok Pesantren Kahuripan Ash Shirot yang didirikannya. Pengajiannya, kata dia, dilaksanakan setiap malam tanggal 1 dan malam tanggal 15 tiap bulannya. (Baca juga: Pria Mengaku Nabi Tantang MUI Uji Kenabiannya)
Jari juga mempersilahkan siapapun yang menuduhnya sesat untuk melihat sendiri dan membuktikan ada tidaknya hal-hal sesat yang konon dia ajarkan pada para pengikutnya.
Wahyu tersebut, kata Jari diterimanya pada 2005 di daerah Brangkal-Mojokerto saat sedang Salat Tahajud.
Dalam posisi sujud dia mendengar namanya dipanggil-panggil oleh Allah dan ditunjuk sebagai Nabi dengan sebutan Isa Habibulloh.
Atas dasar ini Jari meminta agar segera dipertemukan dengan para ulama di Jombang untuk membicarakan perihal wahyu yang diterimanya tersebut.
Sebab selama 10 tahun ini menyebarkan ajarannya, Jari mengaku sudah berkirim surat kepada sejumlah ulama tapi belum ada tanggapan.
(sms)