Belum Aman, Jalan Raya Porong Masih Ditutup

SIDOARJO - Hingga Senin (15/2/2016) ini, ruas Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, masih ditutup total akibat banjir. Ketinggian air masih sekitar 50 sentimeter, sehingga dinilai belum aman untuk pengendara atau pemakai jalan.

Banjir yang terjadi sejak Kamis malam itu belum sepenuhnya surut. Akibatnya, seluruh arus kendaraan jalur Surabaya-Malang dan Surabaya-Banyuwangi masih dialihkan melalui jalan raya arteri Porong yang merupakan satu-satunya jalan alternatif utama paling aman dan memadai untuk dilewati berbagai jenis kendaraan.

Untuk menghindari kemacetan arus di jalan raya arteri Porong, tidak sedikit pengendara kendaraan roda dua menggunakan jalan alternatif melalui tanggul lumpur Lapindo yang berada di sisi timur Jalan Raya Porong yang tergenang air.

Mereka menerobos menyusuri tanggul lumpur mulai dari kawasan Siring, Porong hingga kawasan Ketapang, Tanggulangin.

Kapolres Sidoarjo AKBP Anwar Nasir mengatakan, pihaknya baru akan membuka jalan raya Porong jika ketinggian genangan air maksimal mencapai 40 sentimeter. Itu pun hanya dikhususkan bagi kendaraan besar seperti truk dan bus.

Hingga Senin pagi, PT KAI juga belum membuka jalur rel kereta api di kawasan Porong, seluruh perjalanan kereta api yang melintasi Porong masih ditutup.

Namun, perjalanan kereta api rute Surabaya-Malang maupun Surabaya-Banyuwangi tetap ada dengan menggunakan sistem drop in. Penumpang diturunkan di Stasiun Sidoarjo, kemudian diantar dengan menggunakan bus ke Stasiun Porong untuk melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan.