Empat Pasangan Mesum Terjaring Razia Satpol PP Ciamis

Jum'at, 12 Februari 2016 - 16:31 WIB
Empat Pasangan Mesum Terjaring Razia Satpol PP Ciamis
Empat Pasangan Mesum Terjaring Razia Satpol PP Ciamis
A A A
CIAMIS - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ciamis menjaring empat pasangan yang diduga bukan muhrim yang sedang ngamar. Razia dilakukan menjelang hari valentine yang diindikasikan dengan kegiatan yang negatif, di sejumlah hotel dan penginapan di kawasan Ciamis Kota, Jumat (12/2/2016).

Empat pasangan tersebut seluruhnya merupakan warga asli Kabupaten Ciamis, bahkan dari mereka ada yang mengaku sudah menikah siri, ada juga yang masih berstatus pacaran dan akan segera melangsungkan pernikahan.

“Kegiatan operasi pekat ini sebetulnya rutin dilaksanakan, hanya sekarang ini menjelang hari valentin 14 Februari, yang diindikasikan dengan kegiatan yang tidak positif,” ungkap Kabid Tibumtranmas Satpol PP Ciamis Dedi Iwa Saputra usai operasi.

Dedi mengatakan, ada empat pasang yang diduga bukan muhrim, meski mereka mengaku sudah menikah namun setelah dilihat dari kartu identitasnya ternyata alamatnya berbeda, sehingga yang bersangkutan langsung digiring ke kantor Satpol PP Ciamis.

“Kita akan melakukan pemeriksaan dan introgasi, karena sebetulnya mereka sudah melanggar Perda Ciamis nomor 10 tahun 2002 tentang ketertiban,” ucapnya.

Untuk sementara, empat pasangan tersebut akan didata, kemudian dilakukan pembinaan supaya tidak melakukan perbuatannya itu, kemudian meminta anggota keluarga masing-masing untuk menjemputnya.

Namun apabila dikemudian hari kembali terjaring, maka Satpol PP tidak akan segan untuk melanjutkannya ke ranah hukum.

“Perilaku masyarakat sekarang itu modusnya bukan panggilan lagi, tetapi membawa langsung pasangannya masing-masing, sebetulnya kita terus melakukan operasi pekat ini, karena kalau tidak dilaksanakan maka Ciamis ini akan seperti apa, kita tidak ingin Ciamis dirusak oleh oknum seperti ini,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang pasangan yang terjaring MW (45) warga Kecamatan Cipaku, mengaku dia masuk ke penginapan bersama isterinya SN (38) yang sebelumnya sudah bersatus janda namun yang dinikahinya secara siri, sehingga alamatnya di kartu identitas berbeda.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7893 seconds (0.1#10.140)