Longsor di Labuan Bajo, Jalur Trans Flores Terputus
A
A
A
LABUAN BAJO - Jalur Utama Trans Flores di Kp Culu, Tondong Belang, Mbeliling, Labuan Bajo, Manggarai Barat yang menghubungkan delapan kabupaten dari barat sampai timur Pulau Flores terputus akibat tanah longsor. Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan bermotor di ruas-ruas jalan di Kecamatan Mbeliling.
Kapolsek Mbeliling Ipda Markus Malik mengatakan, longsor terjadi karena curah hujan yang intensitasnya cukup besar.
Sehingga sebagian tanah bukit yang berada di sisi kanan ruas jalan yang menghubungkan Labuan Bajo, Manggarai Barat dengan Ruteng, Manggarai terputus hingga 100 meter.
“Longsor terjadi pada pukul 04.00 Wita dan hingga siang ini masih terjadi penumpukan kendaraan bermotor hingga 1 kilometer lebih. Dinas Pekerjaan Umum bersama warga edang berusaha membuka kembali jalan yang terputus,” kata Kapolsek, Jumat (12/2/2016).
Menurut Kapolsek, satu alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Manggarai Barat dikerahkan untuk mengeruk tanah yang menghalangi Jalan Utama Trans Flores.
Meski jalan terputus total ada beberapa warga yang menggunakan kendaraan roda dua nekat melewati lereng-lereng bukit untuk bisa meneruskan perjalanan meski berbahaya.
Dari kejadian ini berlum diketahui berapa kerugian akibat kejadian yang terjadi sejak dini hari tadi.
Karena sampai siang ini jalur tersebut masih putus sehingga mengakibatkan roda perekonomian juga terputus khususnya usaha yang bergerak di bidang transportasi seperti travel.
Kapolsek Mbeliling Ipda Markus Malik mengatakan, longsor terjadi karena curah hujan yang intensitasnya cukup besar.
Sehingga sebagian tanah bukit yang berada di sisi kanan ruas jalan yang menghubungkan Labuan Bajo, Manggarai Barat dengan Ruteng, Manggarai terputus hingga 100 meter.
“Longsor terjadi pada pukul 04.00 Wita dan hingga siang ini masih terjadi penumpukan kendaraan bermotor hingga 1 kilometer lebih. Dinas Pekerjaan Umum bersama warga edang berusaha membuka kembali jalan yang terputus,” kata Kapolsek, Jumat (12/2/2016).
Menurut Kapolsek, satu alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Manggarai Barat dikerahkan untuk mengeruk tanah yang menghalangi Jalan Utama Trans Flores.
Meski jalan terputus total ada beberapa warga yang menggunakan kendaraan roda dua nekat melewati lereng-lereng bukit untuk bisa meneruskan perjalanan meski berbahaya.
Dari kejadian ini berlum diketahui berapa kerugian akibat kejadian yang terjadi sejak dini hari tadi.
Karena sampai siang ini jalur tersebut masih putus sehingga mengakibatkan roda perekonomian juga terputus khususnya usaha yang bergerak di bidang transportasi seperti travel.
(sms)