Polisi Rahasiakan Identitas Jenazah Terduga Kelompok Santoso
A
A
A
PALU - Aparat kepolisian Polda Sulawesi Tengah melakukan identifikasi terhadap dua terduga kelompok Santoso yang tewas tertembak saat kontak senjata dengan aparat gabungan TNI-Polri, kemarin.
Hasil identifikasi sementara, aparat kepolisian memastikan salah satunya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dirilis Mabes Polri. Namun sampai saat ini polisi belum mau memberitahukan identitas terduga kelompok Santoso tersebut.
Menurut Komandan Operasi Tinombala 2016 Kombes Pol Leo Bona Lubis, Rabu (10/2/2016), berdasarkan hasil identifikasi tersebut, aparat kepolisian Polda Sulawesi Tengah masih akan melakukan tes DNA kepada keluarga korban, sebagai DNA pembanding untuk memastikan identitas jenazah tersebut.
Sementara, satu jenazah terduga teroris lainnya masih dilakukan proses identifikasi dengan mengirim DNA korban ke Tim Labfor Makassar.
Saat ini, jenazah kedua terduga kelompok Santoso tersebut masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara Palu dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Seperti diketahui, Selasa (9/2/2016) pagi kemarin terjadi kontak senjata di Desa Sanginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah. Kontak senjata itu menewaskan dua terduga anggota kelompok Santoso dan satu anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah.
Hasil identifikasi sementara, aparat kepolisian memastikan salah satunya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dirilis Mabes Polri. Namun sampai saat ini polisi belum mau memberitahukan identitas terduga kelompok Santoso tersebut.
Menurut Komandan Operasi Tinombala 2016 Kombes Pol Leo Bona Lubis, Rabu (10/2/2016), berdasarkan hasil identifikasi tersebut, aparat kepolisian Polda Sulawesi Tengah masih akan melakukan tes DNA kepada keluarga korban, sebagai DNA pembanding untuk memastikan identitas jenazah tersebut.
Sementara, satu jenazah terduga teroris lainnya masih dilakukan proses identifikasi dengan mengirim DNA korban ke Tim Labfor Makassar.
Saat ini, jenazah kedua terduga kelompok Santoso tersebut masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara Palu dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Seperti diketahui, Selasa (9/2/2016) pagi kemarin terjadi kontak senjata di Desa Sanginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah. Kontak senjata itu menewaskan dua terduga anggota kelompok Santoso dan satu anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah.
(zik)