Enam Warga Tertimbun Longsor di Solok Selatan Sumbar
A
A
A
PADANG - Banjir disertai longsor melanda Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) setelah diguyur hujan terus-menerus sejak Jumat 5 Februari lalu.
Bencana alam ini menyebabkan ribuan rumah terendam dan memakan korban jiwa dan enam orang tertimbun pada Sabtu 6 Februari malam.
"Dua sudah ditemukan meninggal, sementar empat masih tertimbun dan dalam proses pencarian," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resminya.
Banjir di Kabupaten Solok Selatan terjadi di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Sungai Pagu, Kecamatan Pauh Duo, dan Kecamatan Sangir. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Batang Bangko, Sungai Batang Suliti dan Sungai Batang Lolo.
Banjir juga menyebabkan 2.000 unit rumah terendam banjir hingga 1,5 meter dan 100 hektare sawah setinggi 1 meter. Dua jembatan kabupaten putus. Lalu lintas Payakumbuh-Pekanbaru lumpuh total. Saat ini kondisi masih hujan.
Sementara Plt Kepala BPBD Sumbar, Zulfiatno membenarkan hal itu dan timnya sudah dikerahka ke Solok Selatan untuk membantu mengevakuasi korban yang terimbun.
"Kita sudah mengerahkan bantuan dari BPBD Provinsi untuk membantu BPBD kabupaten. Selain itu kita juga membawa bantuan logisitik untuk korban banjir," pungkasnya.
Bencana alam ini menyebabkan ribuan rumah terendam dan memakan korban jiwa dan enam orang tertimbun pada Sabtu 6 Februari malam.
"Dua sudah ditemukan meninggal, sementar empat masih tertimbun dan dalam proses pencarian," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resminya.
Banjir di Kabupaten Solok Selatan terjadi di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Sungai Pagu, Kecamatan Pauh Duo, dan Kecamatan Sangir. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Batang Bangko, Sungai Batang Suliti dan Sungai Batang Lolo.
Banjir juga menyebabkan 2.000 unit rumah terendam banjir hingga 1,5 meter dan 100 hektare sawah setinggi 1 meter. Dua jembatan kabupaten putus. Lalu lintas Payakumbuh-Pekanbaru lumpuh total. Saat ini kondisi masih hujan.
Sementara Plt Kepala BPBD Sumbar, Zulfiatno membenarkan hal itu dan timnya sudah dikerahka ke Solok Selatan untuk membantu mengevakuasi korban yang terimbun.
"Kita sudah mengerahkan bantuan dari BPBD Provinsi untuk membantu BPBD kabupaten. Selain itu kita juga membawa bantuan logisitik untuk korban banjir," pungkasnya.
(nag)